PNS Pemprov Jabar Diimbau Pakai Sarung di Hari Santri Nasional

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 17:15 WIB
PNS Pemprov Jabar Diimbau Pakai Sarung di Hari Santri Nasional
PNS Pemprov Jabar Diimbau Pakai Sarung di Hari Santri Nasional
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengeluarkan imbauan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk mengenakan sarung dan baju koko serta peci bagi laki-laki dan baju muslimah bagi perempuan untuk memperingati Hari Santri Nasional, Senin (22/10/2018) lusa.

Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 003.3/80/Org tentang Hari Santri Nasional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yang ditandatangani Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Jumat 19 Oktober 2018. Hari Santri Nasional sendiri diperingati setiap 21 Oktober.

"Dasarnya, Hari Santri Nasional ini sudah menjadi keputusan pemerintah. Jadi, wajar sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para santri kita menggunakan pakaian ala santri," kata Uu di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/10/2018). "Seperti halnya Hari Kartini kita memakai baju kebaya bagi perempuan," kata Uu.

Menurut wagub, santri merupakan komunitas pelajar yang turut berjuang melahirkan dan memerdekakan Indonesia, sehingga wajar bila santri dihargai dan dihormati di negeri ini. Uu berharap imbauan ini bisa dilaksanakan setiap tahun.

"Dengan memakai (sarung) ini sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama, bukan hanya santri. Karena sebenarnya Hari Santri adalah Hari Ulama. Jadi menghormati santri sama dengan menghormati ajengan (ulama)," ujar Uu.

Uu menyebutkan, santri telah berkontribusi mengisi kemerdekaan yang dilakukan melalui pembangunan karakter, keimanan, dan ketaqwaan manusia Indonesia seutuhnya. "Dengan lidahnya para santri, dengan ilmunya para ulama, dan keikhlasan para ajengan, maka masyarakat Jawa Barat yang begini religius. Kalau tidak ada para santri, estafet keimanan, ketaqwaan mau siapa lagi? Karena ulama adalah pewaris Rasulullah dan para nabi," paparnya. "Jadi, bukan karena saya adalah keluarga santri, bukan karena saya orang pesantren," tambahnya.

Melalui imbauan ini, Uu berharap ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jabar mampu meningkatan keimanan dan ketaqwaannya. Hal ini, kata Uu, identik dengan para santri yang memiliki akhlak dan karakter serta keimanan dan ketaqwaan yang baik.

"Pakaian ini melambangkan kepribadian. Harapan kami para ASN memperhatikan generasi muda, khususnya dalam bidang pendidikan keakhiratan. Jangan sampai masyarakat hari ini mementingkan duniawi saja," kata Uu. "Saya ingin imbauan ini ditaati oleh ASN karena imbauan ini ada kemanfaatannya," ucap Uu.

Pelaksanaan Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini rencananya digelar di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (21/10/2018) besok. Presiden RI Joko Widodo dikabarkan akan turut hadir dalam acara yang akan dihadiri sekitar 10.000 santri dari seluruh Jabar.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.5926 seconds (0.1#10.140)