Tiket Bus Yogyakarta-Sumatera Ludes Terjual, Pengusaha Siap Naikkan 100% Jelang Lebaran

YOGYAKARTA - Tiket mudik bus jurusan Yogyakarta-Sumatera sudah ludes terjual. Para pengusaha angkutan darat yang sudah bersiap mengerahkan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Koordinator PO Almira Jurusan Sumatera, Edy Sulastono mengungkapkan, saat ini belum ada lonjakan penumpang tujuan ke Sumatera. Saat ini rata-rata tingkat okupansi (keterisian) bus masih sekitar 10 penumpang.

Dia yakin semakin mendekati Lebaran, maka jumlah penumpang bakal terus mengalami peningkatan. Dia memprediksi mulai 30 Maret 2024 bakal ada lonjakan jumlah penumpang bus tujuan Sumatera.



“Untuk tanggal 30 Maret ke atas sudah ada lonjakan sekitar 40%," ujar Tono ketika ditemui di Terminal Jombor Sleman, Senin (25/3/2024).

Tono menambahkan, untuk keberangkatan tanggal 5, 6, 7 April 2024 sudah penuh dipesan. Demikian juga arus kedatangan dari Sumatera ke Yogyakarta juga sudah penuh.

Saat ini tiket bus untuk lebaran yang sudah banyak dipesan untuk tujuan Lampung, Palembang, Bengkulu ataupun Jambi. Namun untuk tujuan Jakarta ataupun Jawa Barat dan sebaliknya belum terjadi. "Kalau jurusan Jakarta atau Jawa barat sekitar tanggal 8-9 April," tambahnya.

Dia menuturkan saat ini harga tiket masih normal. Pihaknya baru memberlakukan kenaikan tiket mulai dari tanggal 1 April 2024. Di mana setiap Perusahaan Otobus (PO) tentu berbeda kenaikan tarifnya.



Dia menyebut kenaikan tarif yang bakal mereka berlakukan adalah maksimal Rp100.000. Namun kemungkinan untuk PO yang dia tangani hanya akan menaikkan tarif sebanyak Rp70.000.

Hal ini dilakukan agar calon penumpang tidak keberatan dengan tarif yang diberlakukan. "Saat ini pemesanan sudah 80-90% penuh antara tanggal 6,7,8,9 April," katanya.

Dia menambahkan di hari normal rata-rata harga tiket untuk tujuan Sumatera dengan keberangkatan dari terminal Jombor adalah Rp800.000. Namun pada lebaran kali ini bakal mereka naikkan menjadi Rp900.000 untuk kelas eksekutif.

Koordinator Agen Bus Santosa Gunungkidul, Pedut memprediksi bakal terjadi kenaikan jumlah penumpang mulai tanggal 1 April 2024. Pihaknya yang melayani jurusan Jakarta-Jogja bakal menaikkan harga tiket mudik 100% lebih.

Jika biasanya hanya Rp250.000 nanti bakal naik menjadi Rp500-600.000. "Itu untuk kelas non ekonomi. Sekarang tidak ada Eksekutif ataupun VIP. Semua non ekonomi," terangnya.