Kemenag Bagikan 1,5 Juta Bingkisan Ramadan Serentak Se-Indonesia, Pecahkan Rekor MURI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) membagikan sebanyak 1,5 juta bingkisan Ramadan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan ini diperoleh atas pencapaian dalam pembagian bingkisan Ramadan terbanyak dan serentak se-Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Festival Ramadan Asyik Bersama Gusmen di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Festival Ramadan Asyik Bersama Gusmen di Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto/Ist
"Kami menerima penghargaan ini dengan bangga atas upaya kolaboratif kami bersama berbagai pihak terkait," kata Wamenag dalam sambutannya.
Dia berharap, capaian ini dapat terus ditingkatkan dengan partisipasi yang lebih luas dari berbagai pemangku kepentingan.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, bantuan paket Ramadan yang disalurkan memiliki nilai antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per paket.
Bantuan tersebut akan didistribusikan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Ini adalah bukti nyata dari kerja sama aktif antara pemerintah, lembaga amil zakat, dan sektor swasta dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan," ungkap Kamaruddin.
Kamaruddin juga menjelaskan, total jumlah paket bantuan yang disalurkan mencapai 1.500.000 (1,5 juta) paket. Dari jumlah tersebut, 5.500 paket di antaranya berasal dari Kemenag, 1.000 paket dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi.
Selanjutnya 500 paket dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, 10.000 paket dari BAZNAS RI, 1.000 paket dari BAZNAS Provinsi, 1.000 paket dari BAZNAS Kabupaten/Kota, 10.000 paket dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional, 1.000 paket dari LAZ Provinsi, dan 500 paket dari LAZ Kabupaten/Kota.
"Dengan bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama bulan Ramadan," tambah Kamaruddin.
Ia juga menegaskan, kolaborasi antarlembaga dan pihak terkait akan terus ditingkatkan guna memastikan bantuan yang lebih efektif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penghargaan ini diperoleh atas pencapaian dalam pembagian bingkisan Ramadan terbanyak dan serentak se-Indonesia.
Baca Juga
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Festival Ramadan Asyik Bersama Gusmen di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Festival Ramadan Asyik Bersama Gusmen di Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto/Ist
"Kami menerima penghargaan ini dengan bangga atas upaya kolaboratif kami bersama berbagai pihak terkait," kata Wamenag dalam sambutannya.
Dia berharap, capaian ini dapat terus ditingkatkan dengan partisipasi yang lebih luas dari berbagai pemangku kepentingan.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, bantuan paket Ramadan yang disalurkan memiliki nilai antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per paket.
Bantuan tersebut akan didistribusikan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Ini adalah bukti nyata dari kerja sama aktif antara pemerintah, lembaga amil zakat, dan sektor swasta dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan," ungkap Kamaruddin.
Kamaruddin juga menjelaskan, total jumlah paket bantuan yang disalurkan mencapai 1.500.000 (1,5 juta) paket. Dari jumlah tersebut, 5.500 paket di antaranya berasal dari Kemenag, 1.000 paket dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi.
Selanjutnya 500 paket dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, 10.000 paket dari BAZNAS RI, 1.000 paket dari BAZNAS Provinsi, 1.000 paket dari BAZNAS Kabupaten/Kota, 10.000 paket dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional, 1.000 paket dari LAZ Provinsi, dan 500 paket dari LAZ Kabupaten/Kota.
"Dengan bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama bulan Ramadan," tambah Kamaruddin.
Ia juga menegaskan, kolaborasi antarlembaga dan pihak terkait akan terus ditingkatkan guna memastikan bantuan yang lebih efektif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
(shf)