Inspiratif! Pemuda Bandung Sukses Raup Cuan dari Sampah Plastik

Jum'at, 22 Maret 2024 - 12:00 WIB
loading...
Inspiratif! Pemuda Bandung Sukses Raup Cuan dari Sampah Plastik
Pemuda asal Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu mampu mengubah sampah plastik menjadi produk turunan dan meraup banyak cuan. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Sampah plastik kerap menjadi momok yang menakutkan. Tapi tidak dengan pemuda bernama Teddy Darmansyah. Pemuda asal Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu mampu mengubah sampah plastik menjadi produk turunan dan meraup banyak cuan.

Kini, Teddy Darmansyah yang akrab dipanggil Koko Haji itu adalah CEO PT. Family Sejati Textile/ Abadi. Perusahaannya merupakan produsen kelambu tidur, waring hitam anti geser, paranet, jaring, polynet yang berlokasi di Jalan Raya Laswi, No. 236 Majalaya.

Semua produk yang dihasilkan Teddy Darmasyah diolah dari hasil sampah plstik, dan sudah dijual ke berbagai daerah di Indonesia. Teddy Darmansyah menjelaskan, dirinya terjun dalam dunia bisnis sejak 2009 yang sebelumnya dirintis oleh ayahnya sejak 1999.



”Dia rela menjual mobil kesayangannya untuk membeli satu mesin rajut. Bermula dari satu mesin, alhamdulillah bisnisnya berkembang hingga menghasilkan 80 mesin rajut,” jelas Teddy Darmansyah, Kamis (21/3/2024).

Seiring berjalannya waktu, dirinya mengembangkan bisnis warisan ayahnya tersebut dengan membuat kelambu tidur modern berbagai motif dan corak kombinasi warna kekinian.

Produk yang dihasilkan terus berkembang dengan membuat waring jaring hitam kasa polynet dan paranet untuk dipakai di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, hingga pembangunan.

”Kelambu itu dahulu terkesan kuno, modelnya monoton. Saya kemudian berinovasi dengan tagline kelambu tidur modern dengan berbagai motif, sehingga permintaannya terus naik,” lanjut lelaki kelahiran Majalaya, 6 Mei 1988 itu.



Setelah berjuang memasarkan produk kelambu ke seluruh Indonesia, Teddy lalu mendapatkan ide untuk membuat jaring waring hitam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)