Taiwan Serahkan Bantuan USD500.000 ke MUI untuk Palu

Rabu, 10 Oktober 2018 - 02:01 WIB
Taiwan Serahkan Bantuan USD500.000 ke MUI untuk Palu
Taiwan Serahkan Bantuan USD500.000 ke MUI untuk Palu
A A A
PALU - Pemerintah Taiwan memberi bantuan senilai USD500.000 sebagai donasi untuk korban bencana Gempa dan Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai H Maruf Amin mengapresiasi bantuan dari Taipei Economic and Trade Office untuk korban bencana di Sulteng. "Terima kasih telah mempercayai MUI sebagai penyampai bantuan tersebut atas nama rakyat Palu," katanya di kantor MUI, Selasa 9 Oktober 2018.

Cawapres Jokowi ini menjelaskan, bencana alam yang terjadi di Sulteng memang beda dari bencana yang pernah terjadi di Indonesia. Tidak hanya gempa bumi, jelasnya, namun juga tsunami yang menerpa kawasan pesisir dan likuifaksi atau keluarnya lumpur yang memporak porandakan beberapa kabupaten di Palu.

Dahsyatnya bencana itu pun, kata dia, tidak ayal menarik minat masyarakat luar negeri. Tidak hanya untuk meneliti namun juga untuk memberikan bantuan. "Gempa hebat telah terjadi. Masyarakat pun butuh bantuan dan salah satu yang telah memberikan bantuan ialah perwakilan dari Taiwan ini," jelasnya.

Maruf mengatakan, MUI telah menerjunkan tim untuk membantu para korban bencana di Palu. Mengenai bantuan, Maruf menjelaskan, MUI bukan hanya dari Taiwan saja yang menerima bantuan.

Namun ketika gempa di Lombok pemerintah Arab Saudi juga memberikan Rp1 miliar untuk korban gempa Lombok. Bantuan dari Arab Saudi itu pun, kata dia, sudah disampaikan ke Lombok.

Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office di Indonesia John C Chen mengatakan, bencana gempa dan tsunami di Sulteng telah menyebabkan kehilangan mendalam. Baik korban jiwa dan kerugian materi telah direnggut dari masyarakat Sulteng. "Pemerintah Taiwan dan rakyat Taiwan juga merasakan kehilangan yang sama," katanya.

John berharap, bantuan senilai USD500.000 dapat membantu meringankan beban para korban dan semoga mereka pulih agar bisa kembali menjalani kehidupan normal. Dia mengatakan, karena skala bencana di Sulteng sangat berat maka selain bantuan dana pihaknya juyga akan mengumpulkan bantuan sarana prasarana yang dibutuhkan.

John menjelaskan, pada Juli lalu pemerintah Taiwan juga telah memberikan bantuan sebesar USD250.000 untuk korban bencana gempa di Lombok. "Kami harap bantuan dapat segera sampai kepada korban yang membutuhkan," ungkapnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5089 seconds (0.1#10.140)