Diskominfo Luncurkan Aplikasi Sarana Aspirasi dan Pengaduan Bagi Warga Kobar

Senin, 08 Oktober 2018 - 09:38 WIB
Diskominfo Luncurkan Aplikasi Sarana Aspirasi dan Pengaduan Bagi Warga Kobar
Diskominfo Luncurkan Aplikasi Sarana Aspirasi dan Pengaduan Bagi Warga Kobar
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah meluncurkan aplikasi Sarana Aspirasi dan Pengadauan (SaPA). Launching aplikasi ini sekaligus memeriahkan acara pembukaan Kobar Expo 2018.

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah menuturkan, aplikasi SaPA merupakan sarana untuk mempermudah masyarkat memberikan pengaduan, saran dan kritik yang membangun bagi pemerintah daerah.

“Melalui aplikasi SaPA ini, masyarakat bisa langsung click dan laporkan pengaduaannya melalui aplikasi online tersebut,” kata Bupati Kobar saat membuka secara resmi Kobar Expo 2018 di area Pangkalan Bun Park.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kobar Rody Iskandar menyampaikan, aplikasi tersebut telah terkoneksi dengan seluruh pemda, pemprov dan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Di sini masyarakat cukup memasukkan aspirasi dan pengaduannya secara online melalui website http://sapa.kotawaringinbaratkab.go.id/.

“Kalau masyarakat ingin mengadu, tinggal pilih dinas atau badan mana yang mau mereka pilih,” ujar Rody sambil menjelaskan mekanisme pengaduan aplikasi SapA tersebut kepada Bupati Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah.

Rody mencontohkan, apabila ada Puskesmas Pembantu (Pustu) yang roboh, maka pengaduan tersebut dapat langsung ditujukan ke Dinas Kesehatan. “Kalau Kartu Keluarga atau KK yang belum terbit, masyarakat bisa langsung memilih pengaduannya ke Disdukcapil,” sambungnya.

Ia menambahkan, pengaduan yang masuk dari masyarakat dapat langsung dipantau malalui admin aplikasi. Semua pengaduan akan tampil di dashboard aplikasi, sehingga dapat cepat diketahui proses penyelesaian dari pengaduan itu.

“Pengaduan nanti akan masuk ke admin, kita bisa memonitor di dashboard. Jadi bupati dan wakil bupati juga akan tahu, apakah pengadaun masyarakat ini sudah ditindaklajuti sampai selesai atau belum,” katanya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6091 seconds (0.1#10.140)