Angkut Jenazah Korban Laka Bus di Tol Pejagan, Ambulance Tabrak Truk

Selasa, 02 Oktober 2018 - 14:17 WIB
Angkut Jenazah Korban Laka Bus di Tol Pejagan, Ambulance Tabrak Truk
Angkut Jenazah Korban Laka Bus di Tol Pejagan, Ambulance Tabrak Truk
A A A
BATANG - Rombongan mobil ambulance yang membawa jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Pejagan-Kanci menabrak truk di turunan Alas Roban, Gringsing, Batang, Jawa Tengah, Senin (1/10/2018) sore. Akibatnya tiga orang mengalami luka lantaran tergencet bodi mobil. Jenazah yang diangkut dipindahkan ke mobil ambulance lain untuk dibawa ke Grobogan.

Mobil jenazah milik Rumah Sakit Umum Sunan Gunungjati, Kota Cirebon, Jawa Barat bernomor polisi E 8234 A ini ringsek bagian depan setelah menabrak dump truck G 1926 CL. Mobil jenazah ini merupakan satu dari empat mobil ambulance yang membawa korban tewas kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan di tol Pejagan-Kanci.

Tiga orang mengalami luka dan dilarikan ke RS Islam Weleri, Kendal. Mereka adalah sopir ambulance, Riva rudiana; relawan M Saptiyan Hadi, dan guru SMPN 1 Pulokulon Trisno Ujiyanto.

Menurut salah satu penumpang, mobil ambulance berjalan beriringan dengan mobil jenazah lainnya dari Cirebon. Paling depan adalah mobil Patwal polisi disusul empat mobil jenasah. Mobil yang mengalami kecelakaan merupakan mobil urutan kedua saat turun di jalur Alas Roban. (Baca Juga: Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Kanci-Pejagan, Empat Tewas
Waktu itu mobil patwal menghindari truk yang berjalan di depannya. Mobil patwal bisa menghindar begitu juga dengan mobil jenasah di belakangnya yang membanting kemudi ke kanan. “Nahas mobil jenazah kedua tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang truk hingga bodi ringsek,” kata relawan Indonesia Escorting Ambulance, Muhammad Saptiyan Hadi.

Guru SMPN 1 Pulokulon, Grobogan yang berada di mobil jenazah mengatakan, posisi truk sudah dekat sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Sebelum kejadian ia melihat truk dump truck tersebut memang sedang hendak menepi karena mendengar suara sirine patwal dan rombongan mobil jenazah lainnya. Namun karena kondisi jalan yang menurun dan kondisi yang kencang sehingga benturan tak terhindarkan.

“Saya bersama relawan sempat terjepit bodi mobil, beruntung berhasil ditolong warga dan rombongan lainnya,” kata Trisno Ujiyanto.

Ketiga penumpang mobil jenazah kemudian dilarikan ke RS Islam Weleri, Kendal, sedangkan jenazah yang diangkut mobil tersebut dipindahkan ke mobil ambulance lain untuk melanjutkan perjalanan ke Grobogan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6064 seconds (0.1#10.140)