Manggis Asal Sumbar Diekspor ke China

Kamis, 27 September 2018 - 14:47 WIB
Manggis Asal Sumbar Diekspor ke China
Manggis Asal Sumbar Diekspor ke China
A A A
LIMAPULUH KOTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dijadwalkan akan berkunjung ke Sumatera Barat, Kamis 4 Oktober mendatang. Menteri Amran bakal melepas ekspor manggis dari rumah kemas PT Bumi Alam Sumatera, di Sawah Laweh, Nagari Tungka, Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

"Insyaallah, Pak Menteri hadir," kata Direktur Jendral Hortikultura Kementan RI Suwandi, Rabu (26/9/2018). Hal ini juga dibenarkan Gubernur Irwan Prayitno yang bersama Wagub Nasrul Abit, meneken undangan pelepasan ekspor itu sebelum bertolak ke Melbourne.

"Undangan yang sebelumnya diajukan PT Bumi Alam Sumatera, sudah kami kirim dan diajukan pak Gubernur serta Wagub ke pak Menteri," kata Chandra, Kadis Pertanian Sumbar didampingi Eki Hari Purnama, Kadis Pertanian Limapuluh Kota.

Direktur Utama PT Bumi Alam Sumatera Anggri Purnama Agung dan Direktur Kerjasama Antar Lembaga Muhammad Bayu Vesky menyebut, tahun ini, pihaknya sudah melakukan kontrak bisnis dengan pembeli manggis di China sebanyak 10.000 ton.

"Biasanya, perusahaan kami mengirim manggis ke Malaysia via Dumai. Di sana (Malaysia dan Thailand), produk kita ganti label. Mulai tahun ini kran ekspor ke China telah dibuka," sebut Bayu Vesky.

Beberapa hari lalu, rencana pelepasan ekspor manggis oleh Mentan RI ini juga disampaikan langsung oleh Direksi PT Bumi Alam Sumatera kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal dan Danrem 032/Wirabraja Brigadir Jendral Mirza Agus.

"Pak Kapolda dan Pak Danrem sangat mensupport, produk hortikultura Sumbar dikirim ke China," kata Muhammad Bayu Vesky. Kapolda Fakhrizal secara terpisah mengaku, dengan menembus pasar China, komoditi manggis akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

"Kepolisian akan mendukung penuh, keamanan dan kenyamaman proses distribusi dan alur produksi manggis. Kami mengapresiasi, hari ini ada anak-anak muda, yang mampu menembus pasar buah internasional," kata jendral bintang dua itu.
Manggis Asal Sumbar Diekspor ke China

Direksi PT Bumi Alam Sumatera mengucapkan terima kasih, atas support banyak pihak dalam pengiriman manggis Ranah Minang khususnya serta Sumatera, Jawa dan Bali umummya. "Tanpa gedoran dan kerja keras pak Mentan, Karantina,Dirjen Hortikultura, serta semua komponen, sulit menembus pasar ke China," sebut Muhammad Bayu Vesky.

Untuk perdana, PT Bumi Alam Sumatera pada Kamis (27/9/2018), telah mengirim 2 ton manggis ke China via Bandara Internasional Minangkabau. "Iya, sudah berangkat tad pagi dan sudah kami lakukan standar pemeriksaan barang dari hulu ke hilir," kata Jhonny, Kepala Balai Karantina Padang.

Di Indonesia, Kementan mencatat, seoanjang 2018, baru ada 10 perusahaan dan rumah kemas yang dapat mengirim manggis petani secara langsung ke China dan beberapa negara tujuan ekspor. Di Sumatera, satu satunya PT Bumi Alam Sumatera. Sisanya di Jawa dan Bali.

Adapun angka produksi manggis Sumbar dalam tahun kemarin, mengalami kenaikan. "Di angka 35.000 ton, sesuai data BPS, untuk kualitas lokal dan ekspor," kata Kepala Dinas Pertanian Sumbar Chandra.
Manggis Asal Sumbar Diekspor ke China
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7980 seconds (0.1#10.140)