Gunungkidul Masih Darurat Kekeringan, ACT Kembali Droping Air Bersih

GUNUNG KIDUL - Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY kembali mengirimkan air bersih ke Gunungkidul. Pengiriman ini lantaran hingga sekarang di beberapa wilayah Gunungkidul masih mengalami kekeringan. Di antaranya di wilayah Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul. Kekeringan yang melanda Gunungkidul sendiri telah berlangsung sejak Juni 2018 lalu.

“Informasi yang kami terima dari BPBD Gunungkidul, kekeringan diperkirakan masih sampai bulan November, karena ACT DIY akan terus melakukan aksi droping air bersih di Gunungkidul," kata koordinator Program ACT DIY, Kharis Pradana soal pengiriman air bersih ke Gunungkidul, Rabu (26/9/2018).

Kharis menjelaskan, untuk wilayah Hargomulyo ini Tim Disaster Emergency Response and Managemen (DERM) ACT DIY mengirimkan 37 tangki air bersih. Pengiriman sendiri dilakukan secara bertahap selama empat hari, yaitu mulai Minggu (23/9/2018) hingga Rabu
(26/9/2018).

“Selain droping air bersih, kami bekerjasama dengan Lazis Perkasa SGM juga memberikan 40 paket sembako bagi 40 KK yang membutuhkan,” timpalnya.

ACT DIY sendiri sudah melakukan droping air bersih ke Gunungkidul sejak akhir Juli 2018 lalu. Program ini telah menjangkau beberapa titik kekeringan di Gunungkidul. Selain di Kecamatan Gedangsari, juga di Kecamatan Ngawen, Semin, Paliyan, Purwosari dan Girisobo.

Kepala Desa (Kades) Hargomulyo, Gedangsari, Sumaryanta mengatakan sangat mengpresiasi dan berterima kasih atas kepedulian ACT dan Lazis Perkasa SGM di daerahnya. Dia pun berharap ada program lain yang berkelanjutan setelah droping air tersebut.