Hadapi Cuaca Ekstrim, Pengelola Bandara Adi Soemarmo Tingkatkan Inspeksi Runway

Jum'at, 21 September 2018 - 21:30 WIB
Hadapi Cuaca Ekstrim, Pengelola Bandara Adi Soemarmo Tingkatkan Inspeksi Runway
Hadapi Cuaca Ekstrim, Pengelola Bandara Adi Soemarmo Tingkatkan Inspeksi Runway
A A A
SOLO - Pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah melakukan antisipasi terkait informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang potensi hujan lebat di sejumlah wilayah. Inspeksi runway akan ditingkatkan saat kondisi hujan agak reda maupun setelah betul-betul reda.

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman mengatakan, informasi BMKG menyebutkan jika potensi lebat terjadi karena adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut China Selatan yang mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah. Sebagai upaya menjamin keselamatan penerbangan, pihaknya melakukan sejumlah langkah dan diantaranya meningkatkan inspeksi runway.

“Setiap hari kami telah melakukan inspeksi runway secara rutin. Namun dalam menghadapi cuaca ekstrim, maka inspeksi akan dilakukan lagi saat kondisi hujan agak reda maupun setelah betul-betul reda bersama dengan safety team,” kata Abdullah Usman di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/9/2018).

Hal tersebut untuk memantau air di permukaan runway yang nantinya dilaporkan pada Air Traffic Control (ATC) apabila terjadi genangan air. Info selanjutnya diteruskan lagi kepada pilot sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pengereman pada saat pendaratan pesawat di landasan pacu.

Inspeksi juga berguna untuk memastikan runway, taxiway, dan apron bersih dari (Foreign Object Debris (FOD). Pihaknya juga selalu berkoordinasi dan update informasi yang diberikan oleh BMKG. Termasuk juga dengan pihak airlines.

Airport Operation Departement Head Bandara Adi Soemarmo Solo Iwan Novi Hantoro mengemukan, pihaknya telah mengimbau seluruh tim Apron Movement Control untuk melakukan peningkatan pengawasan, khususnya apron. Pengawasan terkait dengan peralatan ground handling seperti tangga pesawat, pemeriksaan terhadap pengganjal maupun pengunci roda.

“Serta peralatan yang tidak digunakan supaya bisa diarahkan ke tempat-tempat yang tidak membahayakan,” lanjutnya. Cuaca ekstrim yang terjadi diharapkan tidak mengganggu operasional penerbangan sehingga dapat selalu berjalan lancar.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6282 seconds (0.1#10.140)