Penerima Jamsosratu 2018 Berkurang, Pemprov Banten Kucurkan Rp50 Miliar

Jum'at, 21 September 2018 - 17:30 WIB
Penerima Jamsosratu 2018 Berkurang, Pemprov Banten Kucurkan Rp50 Miliar
Penerima Jamsosratu 2018 Berkurang, Pemprov Banten Kucurkan Rp50 Miliar
A A A
Penerima Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) 2018 berkurang jadi 30.000 Kepala Keluarga (KK) dari sebelumnya 42.000 pada 2017.

Pengurangan jumlah penerima Jamsosratu ini, diikuti juga dengan pengurangan nilai Jamsosratu yang diberikan, dari sebelumnya Rp2.250.000 pada tahun 2017 menjadi Rp1.655.000 di tahun 2018 ini.

Kasie Jaminan Sosial Keluarga (Jamsoskel) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Budi Darma mengatakan, total anggaran yang dikucurkan untuk program Jamsosratu tahun ini sebanyak Rp50 Miluar dari APBD.

"Sumber dananya dari APBD Provinsi, Rp57 M dibagi dua, yakni Rp50 M untuk 30.000 rumah tangga sasaran Jamsosrato, dan Rp7 M untuk bansos anak dan disabilitas," kata Budi di GOR Tangerang, Jumat siang (21/9/2018).

Dijelaskan dia, penerima Jamsosratu harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan langsung Kementerian Sosial yang datanya dimutakhirkan pemda kota dan kabupaten.

"Dalam penyalurannya, kita bekerja sama dengan pihak perbankan agar akuntabel dan transparan. Bedanya dengan tahun lalu, ada sistem gerbang pembayaran nasional. Tahun ini ada pengurangan," sambungnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menambahkan, program ini merupakan program sosial dari Provinsi Banten, untuk membantu masyarakat kurang mampu.

"Program ini peruntukannya untuk rumah tangga, sekolah, dan lainnya, sama seperti BLT. Totalnya ada 30.000. Semua sudah dibagikan ke pemerintah tingkat kota dan kabupaten se-Provinsi Banten," jelasnya.

Selain Jamsosratu, Pemprov Banten juga mengucurkan sebanyak Rp7 Miliar untuk program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) untuk lansia, anak, disabilitas, dan janda-janda perintis.

Nurayani (38), warga Buaran, Tangerang, penerima Jamsosratu mengaku senang dan sangat terbantu dengan program sosial Pemprov Banten ini. Ibu enam orang anak ini sudah dua kali menerima Jamsosratu.

"Tahun lalu saya juga dapat. Tetapi nilainya lebih besar, yakni Rp2.250.000. Jumlah penerimanya tahun ini juga katanya turun. Kalau sekarang Rp1.655.000," jelasnya.

Bersama ratusan warga penerima program lainnya, Nurayani ikut mengantri di mobil Bank Jabar, untuk mencairkan uang jaminan sosial itu. Wajahnya pun tampak sumringah saat melakukan pencarian pertama ini.

"Untuk pencairannya dibagi dua tahap. Pada tahap pertama bulan ini sebesar Rp1 juta. Tahap kedua, nanti bulan November Rp655 ribu. Uangnya untuk sekolah," tukasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6557 seconds (0.1#10.140)