Kelompok Teroris Ali Kalora Terus Diburu Aparat Keamanan di Poso

Rabu, 19 September 2018 - 16:55 WIB
Kelompok Teroris Ali Kalora Terus Diburu Aparat Keamanan di Poso
Kelompok Teroris Ali Kalora Terus Diburu Aparat Keamanan di Poso
A A A
POSO - Aparat keamanan di Poso Sulawesi Tengah tetap mewaspadai potensi gangguan keamanan jelang Pemilu 2019. Dimana potensi gangguan keamanan dapat ditimbulkan oleh sisa kelompok teroris Santoso yang kini dipimpin Ali Kalora dengan jumlah tujuh orang yang masih bersembunyi di hutan pegunungan Poso.

Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, pihak aparat keamanan masih tetap melakukan penyekatan dan sekaligus pengejaran terhadap keberadaan kelompok itu yang secara keseluruhan berjumlah tujuh orang."Mereka masih bersembunyi di hutan pegunungan dalam wilayah yang luas. Di tahun 2015 silam, kelompok yang dipimpin oleh Santoso itu sempat berjumlah lebih dari 40 orang sebelum sebagian besar diantaranya ditangkap dalam kondisi hidup dan mati dalam Operasi Tinombala," kata Kapolres seusai memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2018, Rabu (19/9/2018).
Operasi gabungan yang turut melibatkan satuan-satuan elit dari TNI-Polri itu melibatkan setidaknya 3.000 personel.

Meskipun terus diperpanjang hingga tahun 2018 ini namun operasi yang kini menjadi operasi kewilayahan Polda Sulawesi Tengah itu belum sepenuhnya menuntaskan sisa dari kelompok itu.

"Untuk pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2019 di Poso melibatkan 1.200 personel gabungan TNI/Polri yang ada di Poso, Sulawesi Tengah," timpalnya.

Sementara untuk Kelompok Ali Kalora yang masih berada di wilayah Pegunungan Poso Pesisir utamanya, tetap kita laksanakan pengejaran. Nah potensi inilah yang harus kita cegah agar jangan sampai menganggu jalannya rangkaian kegiatan pesta demokrasi ini. Tentunya sekarang masih dikejar dan masih diadakan penyekatan-penyekatan di daerah-daerah tertentu,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6099 seconds (0.1#10.140)