Isak Tangis Pecah dalam Acara Basuh Kaki Orangtua Napi Lapas Pangkalan Bun

Selasa, 18 September 2018 - 17:12 WIB
Isak Tangis Pecah dalam Acara Basuh Kaki Orangtua Napi Lapas Pangkalan Bun
Isak Tangis Pecah dalam Acara Basuh Kaki Orangtua Napi Lapas Pangkalan Bun
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Isak tangis pecah dalam kegiatan basuh kaki orangtua yang dilakukan sejumlah narapidana Lapas Klas 2B Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Senin siang 17 September 2018. Kegiatan ini masih dalam Pelaksanaan Pembinaan Rohani dan Rangkaian Kegiatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah yang menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kobar.

Sebanyak 15 narapidana diberi kesempatan untuk membasuh kaki orangtuanya masing masing menggunakan ember kecil di aula lapas. Tangis haru para napi dan sejumlah tamu undangan pecah di aula lapas.

“Kegiatan ini digelar untuk para napi yang ingin meminta maaf atau sungkem kepada kedua orangtua. Karena mungkin ada kesalahan selama ini. Harapan kami ke depan mereka bisa menjadi orang yang lebih baik lagi,” ujar Kasie Binadik dan Giatja, Lapas Klas 2B Pangkalan Bun, Penihadi Sutrisno kepada MNC Media usia kegiatan, Selasa (18/9/2018).

Dia mengatakan, seluruh napi yang mengikuti kegiatan ini menangis saat membasuh kaki orangtuanya masing masing. Mungkin ada kesalahan yang dilakukan kepada orangtua selama ini. “Ya mungkin mereka tersadar setelah menjadi orang pesakitan di sini. Dan mungkin ada kesalahan kepada orangtua,” katanya.

Selain basuh kaki, dalam rangkaian Kegiatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah ini juga digelar kegiatan dakwah, muhasabah, dan menyantuni anak yatim.

Sementara itu, napi kasus illegal mining, Mursalin yang divonis 3 tahun penjara mengatakan, ibu adalah segala galanya dalam hidup napi yang berusia 51 tahun ini. Sejak kecil hingga sekarang meski dirinya juga sudah tua namun sang ibu yang sudah renta tetap mendukungnya meski mendekam dibalik jeruji besi.

“Jasa ibu tak ternilai, sejak kecil saya dirawat beliau dan saat ini saya harus mendekam di penjara. Yang jelas kasih sayang ibu tak terhingga buat anaknya,” ujar Mursalin usai membasuh kaki sang ibu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3787 seconds (0.1#10.140)