Warga Keluhkan Proyek Apartemen Terban

Selasa, 18 September 2018 - 16:45 WIB
Warga Keluhkan Proyek Apartemen Terban
Warga Keluhkan Proyek Apartemen Terban
A A A
YOGYAKARTA - Proyek pembangunan apartemen di Kelurahan terban Gondokusuman, Yogyakarta dikeluhkan warga. Mereka merasa was-was atas dampak lingkungan dan sosial atas pembangunan apartemen ini.

Warga yang menolak pembangunan apartemen ini melapor ke sekretariat Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forpi) Yogya di kompleks Balai Kota Yogya. Anggota Forpi Kota Yogya Bidang Pemantauan dan Investigasi, Baharuddin Kamba menyebut beberapa warga menolak pembangunan apartemen dan menginginkan adanya sosialisasi karena warga yang berbatasan langsung dengan lokasi proyek tidak pernah diajak untuk sosialisasi.

“Warga khawatir akan dampak sosial, lingkungan, proses belajar mengajar terganggu dan lainnya atas pembangunan apartemen tersebut karena pada saat sosialisasi pihak pengembang atau pemraksa tidak menjelaskan dampak dari pembangunan apartemen tersebut,” terang Kamba, Selasa (18/9/2018).

Forpi Kota Yogyakarta akan terus melakukan pengumpulan dan informasi dari berbagai pihak termasuk Dinas Lingkungan Hidup karena ada kekawatiran dari warga soal ketersediaan air. Warga kawatir air sumur akan kering lantaran kebutuhan air dari apartemen tersebut tidak mungkin tercukupi oleh PDAM.

“Nantinya dari hasil pengumpulan data dan informasi akan kami sampaikan ke Wali Kota Yogya. Harapannya agar proses pembangunan dihentikan sementara hingga proses sosialisasi di masyarakat dilakukan secara tuntas,” tegasnya.

Sebelumnya, Senin (17/9/2018) sejumlah warga RT01/RW01 Kelurahan Terban, Gondokusuman mendatangi Forpi. Perwakilan warga, Tulus menyebut lokasi pembangunan apartemen tersebut berada di wilayah yang padat penduduk. Ada sekitar 350 KK di sekitar lokasi proyek.

"Nanti kalau apartemen sudah dihuni, akan muncul persoalan sosial. Misalnya saja lalu lintas akan padat, air tanah juga akan jhabis untuk mencukupi kebutuhan apartemen,” jelasnya.

Tulus datang membawa seabrek dokumen terkait proyek apartemen ini. Sebagain diserahkan ke Forpi sebagi bukti laporan mereka.

Kepala Bidang Perizinan, Dinas Perizinan Kota Yogya memastikan bahwa IMB pembangunan apartemen tersebut sudah turun. Menurutnya, seluruh persyaratan dan kelengkapan proses pembangunan apartemen tidak ada masalah.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4667 seconds (0.1#10.140)