Geger, Pengembala Sapi Temukan Mayat Bayi Dalam Kardus

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 20:40 WIB
loading...
Geger, Pengembala Sapi Temukan Mayat Bayi Dalam Kardus
Seorang pengembala sapi di Kefamenanu menemukan mayat bayi dalam kardus. iNews TV/Sefnat
A A A
KEFAMENANU - Benediktus Taela, (60), pengembala sapi menemukan mayat bayi di dalam kardus diikat dengan tali rafia warna Biru di Humusmate tepatnya Jalan Baru Km 9 Kefamenanu, Kelurahan sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.

Tak berselang lama, Benediktus bersama Dominggas Angket melaporkan penemuan itu ke pihak Polres Timor Tengah Utara.

Kasatreskrim Polres TTU, AKP Sujud Alif Yulamlam menceritakan kronologis temuan bayi pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2020 kemarin sekitar pukul 15.30, saksi Dominggas Angket pergi ke tempat kejadian untuk membuka sapi yang sedang diikat di sekitar TKP.

Namun saat Saksi Dominggas Angket melihat sapi miliknya mendekati sebuah kardus dan saat Itu saksi Dominggas Angket merasa penasaran sehingga saksi mendekati kardus yang diikat dengan sebuah tali rafia warna biru, kemudian saksi memotong tali rafia tersebut dengan menggunakan parangnya.

Dikisahkan Alif, Setelah kardus terbuka saksi Dominggas Angket melihat terdapat 1 kantong warna merah yang di dalamnya juga terdapat kantong berwarna hitam di dalamnya.

Dan saat Saksi membuka kantong berwarna merah saksi mencium bau busuk yang keluar dari kantong berwarna hitam.

"Lalu saksi membuka kantong warna hitam dan terdapat softek dan kain berwarna hijau kamudian saksi Dominggas Angket mengeluarkan kain warna hijau di atas tanah dan saksi melihat kepala jasad bayi," Jelas Alif, Jumat, (14/08/2020).

Lanjut ALif, Saat itu, saksi Dominggas Angket kaget dan meninggalkan jasad Bayi tersebut lalu kembali ke kebunnya yang jarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian dan sesampainya di kebunnya saksi Dominggas Angket memberitahukan hal tersebut kepada suaminya Benediktus Taela.

"Lalu suaminya mengajak saksi Dominggas Angket kembali kejadian dan sesampainya di tempat kejadian, suaminya Dominggas Angket melihat kondisi bayi tersebut sudah membusuk. Suami Dominggas Angket pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut di Polres TTU," jelas Alif. (Baca: Polisi Selidiki Penyebab Keracunan Massal Santri Ponpes di Bengkulu).

Dikatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Kita sedang lakukan penyelidikan," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2627 seconds (0.1#10.140)