Terungkap, Bocah Ini Membunuh Pemandu Lagu Secara Sadis

Sabtu, 15 September 2018 - 23:55 WIB
Terungkap, Bocah Ini Membunuh Pemandu Lagu Secara Sadis
Terungkap, Bocah Ini Membunuh Pemandu Lagu Secara Sadis
A A A
SEMARANG - Pelaku pembunuhan terhadap pemandu lagu bernama Sinar Ayu Agustin (23) diduga telah merencanakan aksi untuk menghabisi nyawa korban. Meski masih di bawah umur, aksi pelaku terbilang sadis dan memiliki cara untuk menghilangkan jejak kejahatan.

Pelaku berinisial D berusia 16 tahun, warga Babankerep, Ngaliyan, Semarang. Tersangka ditangkap di daerah Ngaliyan, pada Sabtu (15/9/2018) sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Bersama tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang digunakan untuk mendatangi korban.

"Saya sudah bawa oli dari rumah. Lalu saya siramkan ke seluruh tubuh korban yang tewas telanjang bulat di atas kasur. Tujuannya ya untuk menghilangkan jejak," kata D saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Barat.

Dia mengatakan, sengaja mendatangi tempat hiburan Wisma Classic di kawasan lokalisasi Sunan Kuning untuk berkencan dengan korban, pada Rabu 12 September malam. Dia memilih korban karena telah mengenalnya pada kencan pertama pada Agustus lalu.

"Saya kembali lagi ajak kencan korban, tapi dianya pasif. Padahal saya sudah bayar Rp200 ribu," ucapnya.

Pada kencan kedua, pelaku kembali merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Seketika timbul niat jahatnya untuk mencekik leher korban. Pada saat dicekik, korban seketika menjerit dan beberapa kali menggigit sejumlah badan pelaku.

"Saya sempat digigit beberapa kali di tangan dan dicakar di leher oleh korban. Dia juga sempat berteriak sebentar, tapi akhirnya korban tidak berdaya," ujarnya datar.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Donny Eko Listianto membenarkan jika pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekiknya. Sementara untuk menghilangkan jejak, pelaku langsung menyiramkan oli yang telah dibawa ke seluruh tubuh korban.

"Pelaku sudah merencanakan membunuh korban. Dia membawa oli bekas yang dimasukkan ke botol. Untuk hasil visum masih dalam proses pemeriksaan, di antaranya kuku pelaku, hasil cakaran korban dan pelaku," terang Donny.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3950 seconds (0.1#10.140)