Sulit Dievakuasi, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban

Jum'at, 07 September 2018 - 07:13 WIB
Sulit Dievakuasi, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban
Sulit Dievakuasi, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban
A A A
MERANGIN - Memasuki hari kelima pencarian korban tambang emas illegal (lubang jarum), di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarab, Kabupaten Merangin, Jambi, akhirnya dihentinkan. Tim SAR gabungan menemui kesulitan dan memutuskan untuk menghentikan pencarian korban.

Selain sulitnya medan, kendala mesin penghisap air dan cuaca yang tak mendukung menjadi faktor utama dihentikannya pencarian seluruh korban yang diduga masih berada di lubang tambang.

Tak hanya itu, masuknya air Sungai Batang Merangin ke dalam lubang tambang yang hanya selebar satu meter juga menjadi penyebab sulitnya mencari korban. Kini seluruh personel gabungan yang dibentuk sudah kembali ke satuannya masing-masing.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya menjelaskan usai rapat bersama tim terkait, untuk pencarian resmi dihentikan. Seluruh personel sudah dikembalikan ke satuannya masing-masing.

“Hasil rapat kita sudah menentukan jika pencarian korban dihentikan,” jelas AKBP I Kade Utama Wijaya, Kamis (6/9/2018).

Kapolres juga menjelaskan, usai dihentikan nantinya dalam waktu beberapa minggu akan kembali menurunkan tim untuk menutup lubang-lubang tambang yang ada di lokasi tersebut.

“Kita akan razia lokasi tersebut dengan kekuatan penuh. Kita tidak akan lagi merazia dengan cara merusak pondok-pondok tambang atau peralatan. Namun akan tutup lubang tambang dengan cara dibom dengan dinamit agar seluruhnya tertutup,” tutupnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3250 seconds (0.1#10.140)