Viral Jalan Rusak Parah di Syuting FTV, Pemerintah Siapkan Rp5 Miliar

Kamis, 06 September 2018 - 23:02 WIB
Viral Jalan Rusak Parah di Syuting FTV, Pemerintah Siapkan Rp5 Miliar
Viral Jalan Rusak Parah di Syuting FTV, Pemerintah Siapkan Rp5 Miliar
A A A
BLORA - Jalan rusak di ruas Kunduran-Doplang Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang viral saat syuting FTV segera diperbaiki. Anggaran sebesar Rp5 miliar disiapkan untuk memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga tersebut.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman langsung turun ke lokasi untuk memastikan kesiapan pembangunan jalan. Dia mengecek titik kerusakan jalan sebelum tikungan Desa Sonokidul yang beberapa waktu lalu dijadikan lokasi syuting salah satu FTV.

Wakil Bupati yang didampingi Kabid Bina Marga Wilayah II Teguh Wiyono, membahas target pembangunan yang akan dilaksanakan. Tepat di titik itu juga sudah terpasang patok perbaikan jalan yang tidak lama lagi akan mulai dikerjakan.

“Terima kasih atas bantuan anggarannya untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora,” kata Arief Rohman, setelah menerima penjelasan anggaran Rp5 miliar ini berasal dari dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).

Sementara itu, Teguh Wiyono memastikan, pekerjaan pembangunan jalan akan dilakukan secepatnya. Dengan perbaikan jalan itu, warga tak akan lagi betaruh nyawa setiap kali melintas untuk menghindari lubang-lubang besar yang menganga.

“Minggu ini akan segera dimulai perbaikannya oleh rekanan. Papan proyek segera kami pasang agar masyarakat bisa ikut mengawasi. Alokasi waktu pengerjaannya nanti sampai bulan November,” ucapnya.

Terdapat tiga titik kerusakan terparah yang akan ditangani, yakni titik pertama dari Jembatan Tempur ke selatan sepanjang 800 meter akan dirigid beton. Lalu titik kedua, berada sebelum tikungan pertigaan Sonokidul sepanjang 425 meter yang juga akan dirigid beton. Sedangkan titik ketiga di kawasan hutan Pos Pitu Botoreco akan dipadatkan dengan timbunan grosok.

Kasubag Analisa Media dan Pendapat Umum Bagian Humas dan Protokol Setda Blora, Bayu Himawan, membantah respons cepat pemerintah melakukan perbaikan jalan akibat viral di media sosial. “Perencanaan pembangunan jalan itu sudah sejak 2016, bertahap nyatanya sudah ada pembetonan di tahun 2017, dan dilanjutkan tahun 2018 ini, karena harus melalui proses lelang makanya baru bisa dikerjakan bulan kemarin,” kilahnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7394 seconds (0.1#10.140)