Provinsi DIY Ajukan 1.700 Formasi ASN

Kamis, 06 September 2018 - 20:02 WIB
Provinsi DIY Ajukan 1.700 Formasi ASN
Provinsi DIY Ajukan 1.700 Formasi ASN
A A A
YOGYAKARTA - Pemerintah pusat berencana membuka 238.000 formasi baru aparatur sipil negara (ASN). Sejumlah daerah dipanggil ke Jakarta untuk membahas hal ini. "Pemda DIY termasuk yang diundang untuk acara penjelasan ASN tersebut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DIY Gatot Saptadi.

Gatot tidak menjelaskan lebih jauh seberapa mendesak kebutuhan PNS baru di lingkungan Pemda DIY, hanya Gatot memastikan bahwa DIY mengajukan 1.700 formasi ASN baru. "Kita usulkan 1.700 pegawai," katanya, Rabu (5/9/2018) malam.

Sementara itu, Pemkab Sleman menyambut positif rencana pemerintah pusat ini. Sejak ada moratorium pada 2011 jumlah ASN Sleman terus berkurang, yaitu rata-rata 500 pegawai per tahun. Dari jumlah tersebut paling banyak guru SD dan tenaga medis. Pemkab Sleman menyebut, pada 2017 kekurangan 614 guru SD. Di Sleman ada 503 sekolah, terdiri dari 379 SD negeri dan 124 SD swasta.

"Karena itu meski belum mengetahui formasi yang akan dibuka tetap senang dengan rencana ini," kata Sekda Sleman Sumadi.

Sumadi menjelaskan untuk membahas tentang formasi ASN, seluruh daerah dikumpulkan di Jakarta, Kamis (6/9/2018). Sleman berharap nantinya banyak dibuka untuk formasi ASN guru dan tenaga medis (bidan, perawat, dokter dan tenaga kesehatan). ASN di bidang lain juga dibutuhkan. "Itulah harapan kami," paparnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan rekrutmen ASN memang mendesak. Terutama untuk mengisi posisi guru dan tenaga medis. Selain sudah lama tidak ada pembukaan ASN, juga lantaran setiap tahun jumlah ASN yang memasuki masa pensiun cukup banyak.
"Atas kondisi ini, kami (para kepala daerah) saat bertemu Presiden Jokowi 5 Juli lalu di Bogor meminta agar ada pengadaan ASN," kata Sri Purnomo.

Sri Purnomo mengaku sudah menyampaikan ke Kementerian PAN dan RB. Hanya dikabulkan atau tidak semua diserahkan kepada pemerintah pusat.

Pemkab Gunungkidul mengutus Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandono bersama Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Sigit Purwanto ke Jakarta. Namun sampai saat ini Pemkab belum mendapatkan bocoran berapa jumlah CPNS yang dibuka untuk Gunungkidul. "Baru besok kita tahu setelah di Jakarta," kata Sigit Purwanto.

Pemkab Gunungkidul mengajukan sebanyak 837 formasi CPNS. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah tenaga kependidikan dan juga kesehatan. "Itu berdasarkan analisa kebutuhan kita. Berdasarkan jumlah pegawai pensiun tiap tahun dan akumulasi sampai tahun 2017," ucapnya.

Dia berharap jumlah tersebut disetujui pemerintah pusat sehingga pelayanan kepada masyarakat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.0324 seconds (0.1#10.140)