JEC Bebaskan 15 Ribu Penderita Mata Minus dengan Teknologi Smile

Jum'at, 01 Maret 2024 - 19:31 WIB
loading...
JEC Bebaskan 15 Ribu Penderita Mata Minus dengan Teknologi Smile
ZEISS memberikan apresiasi pada JEC@Kedoya, dengan seremoni penyerahan penghargaan pada 1 Maret 2024 di Jakarta.
A A A
JAKARTA - Gangguan refraksi merupakan kondisi mata yang umum dialami seseorang. Bahkan WHO memperkirakan bahwa sekitar satu miliar orang di seluruh dunia mengalaminya. Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan memperkirakan sekitar 5-6 juta orang terkena gangguan penglihatan.

Namun kabar baiknya, Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, Jakarta, berhasil membebaskan 15.000 penderita mata minus dan silinder dari kacamata menggunakan teknologi SMILE. Prestasi tersebut diraihnya bertepatan dengan momen sejarah JEC yang menyentuh usianya ke-40.

Atas kontribusi tersebut, ZEISS memberikan apresiasi khusus kepada JEC@Kedoya, dengan seremoni penyerahan penghargaan yang dilaksanakan pada 1 Maret 2024 di Rumah Sakit Mata JEC @Kedoya.

Penghargaan diserahkan oleh Budi Suryatantra, Director and Head of Sales & Service Medical, PT Carl Zeiss Indonesia kepada Presiden Direktur JEC Group, DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM(K) dan Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya, DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K).

Dalam upaya menyediakan solusi optik dan optoelektronik terbaik, ZEISS telah mengoreksi lebih dari delapan juta mata di seluruh dunia, dengan RS Mata JEC Kedoya menjadi penyedia terbanyak di Indonesia.

"Pada kesempatan baik hari ini, kami ingin memberikan penghargaan kepada JEC Kedoya sebagai salah satu kontributor yang berhasil melakukan 15 ribu tindakan SMILE di Indonesia," ujar Budi Suryatantra selaku Direktur dan Kepala Penjualan & Layanan Medis PT Carl Zeiss Indonesia, saat penyerahan penghargaan Zeiss Smile Award di Jakarta, belum lama ini.

Budi menyampaikan apresiasi kepada RS Mata JEC Kedoya sebagai kontributor utama dalam membantu 15.000 pasien melalui teknologi SMILE di Indonesia. Melalui SMILE, ZEISS telah sukses mengoreksi 8 juta mata pasien di seluruh dunia. Dari jumlah itu, RS Mata JEC@Kedoya menjadi penyedia layanan SMILE terbanyak (Top Contributor) di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur JEC Group, DR. Dr. Johan A. Hutauruk, menyatakan kebanggaannya atas kerja sama yang baik antara JEC Group dan Zeiss dalam mengatasi gangguan refraksi mata di Indonesia.

Dia menuturkan bahwa empat dekade berkiprah menjadi pendorong JEC untuk melangkah lebih jauh mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia sejalan dengan visi JEC.

“Penerimaan penghargaan ini merupakan bentuk kerja sama antara JEC Group di seluruh Indonesia dan ZEISS yang terus terbina dengan baik. Dengan menggunakan teknologi terkini dan pendekatan yang holistic,” ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)