Buka Poli Psikiatri, RSUD Cikalong Wetan Siap Layani Penderita Gangguan Jiwa

Senin, 20 Agustus 2018 - 15:01 WIB
Buka Poli Psikiatri, RSUD Cikalong Wetan Siap Layani Penderita Gangguan Jiwa
Buka Poli Psikiatri, RSUD Cikalong Wetan Siap Layani Penderita Gangguan Jiwa
A A A
BANDUNG BARAT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menambah fasilitas pelayanan dengan membuka Poli Psikiatri atau Jiwa. Adanya layanan ini menjadikan RSUD Cikalong Wetan menjadi satu-satunya rumah sakit pelat merah milik Pemkab KBB yang dapat melayani penanganan masalah penyakit gangguan kejiwaan.

"Per awal Agustus 2018 lalu kami sudah membuka layanan Poli Psikiatri untuk penanganan penyakit atau gangguan kejiwaan. Dari tiga rumah sakit milik Pemkab KBB yakni RSUD Cililin, Lembang, dan Cikalong Wetan, baru RSUD Cikalong Wetan yang memiliki layanan ini," terang Dokter Spesialis Jiwa RSUD Cikalong Wetan, KBB, dr. Zulfitriani, SpKJ, kepada sindonews, Senin (20/8/2018).

Dia menyebutkan, selama ini bagi pengidap gangguan kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat biasanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Jawa Barat, yang berada di Kecamatan Cisarua, KBB. Namun karena daya tampung terbatas maka tidak semua pasien dapat dirawat di sana.

Dengan adanya Poli Psikiatri di RSUD Cikalong Wetan, maka bisa menjadi alternatif berobat bagi penderita gangguan jiwa. Untuk saat ini, layanan yang ada di Poli Psikiatri RSUD Cikalong Wetan baru sebatas rawat jalan dengan jam operasional dari Senin-Jumat mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Tidak menutup kemungkinan ke depannya pelayanan ini akan meningkat dengan melayani perawatan rawat inap. Mengingat RSUD yang soft openingnya dilakukan pada 27 Juli 2017 ini menjadi salah satu rujukan warga bagian barat KBB dan perbatasan Purwakarta.

"Kehadiran Poli Psikiatri ini semakin menambah pelayanan di kami yang sebelumnya sudah Poli DOT untuk TBC, Poli HIV, Bedah, THT, dan Gigi. Layanannya mulai dari konsultasi permasalahan jiwa ringan, sedang, sampai berat untuk standar anak, remaja, dewasa, hingga orang tua," terang perempuan yang akrab disapa dr. Fitri ini.

Ciri-ciri awal mereka yang mengidap gangguan jiwa ringan atau sedang adalah dari ekspresi emosi yang tinggi, stres, depresi, dan mudah tersinggung. Kemudian ada juga depresi mayor ringan dengan gejala stomatik atau di dalam tubuh, sakit kepala, detak jantung di atas normal dan sakit.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7570 seconds (0.1#10.140)