Bayi Tewas Dalam Jok Motor Hasil Hubungan Gelap

Selasa, 14 Agustus 2018 - 11:32 WIB
Bayi Tewas Dalam Jok Motor Hasil Hubungan Gelap
Bayi Tewas Dalam Jok Motor Hasil Hubungan Gelap
A A A
MOJOKERTO - Bayi malang yang meninggal dunia di dalam jok motor merupakan hasil hubungan gelap antara tersangka CHR (21), dan pacarnya, Dimas Sabra Listianto, (21). Dengan alasan takut diketahui orang tua, bayi ini pun hendak digugurkan.

Dimas yang merupakan warga Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik ini, berpacaran dengan CHR selama setahun ini. Keduanya mengaku telah melakukan hubungan intim sebanyak tujuh kali. Dimas bekerja di sebuah perusahaan sebagai satpam, sedangkan CRH merupakan mahasiswi di salah satu kampus kesehatan di Kediri.

Hubungan gelap itu akhirnya berbuah kandungan di rahim CRH. Lantaran khawatir kandungan itu diketahui kedua orang tuanya, CRH memilih untuk menggugurkan kandungan dengan menenggak lima butir pil peluntur janin. "Si perempuan takut karena keluarga besarnya. Niat menggugurkan kandungan itu disetujui juga oleh pacarnya," terang Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, Selasa (14/8/2018).

Seusai menenggak pil penggugur kandungan di sebuah vila di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu 12 Agustus 2018 malam, pagi harinya CHR merasa mulas. Beberapa saat kemudian, CRH melahirkan tanpa bantuan medis. "Saat lahir itu, kondisi bayi masih hidup. Keduanya bingung apakah ini dipertahankan atau tidak," tambah Leonardus.

Saat bayi berumur delapan bulan kandungan dan berjenis kelamin laki-laki itu lahir, pasangan ini berencana menolongnya dengan membawa ke Puskesmas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Namun kecerobohan dilakukan pasangan ini, mereka membawa bayi itu dengan menyimpannya di jok motor Yamaha Nmax milik Dimas.

Diduga karena kekurangan oksigen, bayi tersebut meninggal sehingga harus dirujuk ke rumah sakit Gatoel, Kota Mojokerto. Namun saat tiba di rumah sakit, nyawa bayi ini sudah tak bisa diselamatkan.

"Tersangka Dimas kami amankan, sementara CHR masih menjalani perawatan medis setelah melahirkan. Kemungkinan juga, buruknya kondisi bayi juga karena obat penggugur kandungan, selain memang, tersangka membawa bayi ini di dalam jok," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2239 seconds (0.1#10.140)