Cuaca Buruk Diduga Penyebab Jatuhnya Pesawat Dimonim di Papua

JAYAPURA - Cuaca buruk diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat Dimonim Air di area Gunung Menuk, Oksibil, Papua. Karena kondisi cuaca saat pesawat terbang dari Tanah Merah menuju Oksibil dalam kondisi berkabut dan hujan.

“Jadi Pesawat Demonim berangkat dari Tanah merah Boven Digoel menuju ke Oksibil, jadi pada saat menuju dari tanah merah menuju ke Oksibil, kondisi cuaca di Oksibil memang kurang baik, dalam artian kondisi cuaca berkabut, mendung dan hujan, namun dalam proses evakuasi, tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban dan menyelematakan satu korban selamat,” kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan kepada MNC Media, Minggu (12/8/2018).

Kejadian hilang kontanya pesawat Dimonim Air tersebut menurut AKBP Michael diduga disebabkan akibat cuaca yang buruk saat penerbangan berlangsung.

“Kalau analisa dari kami yang sudah kami sampaikan, kejadian ini melihat dari cuaca yang buruk sekali, memang berkabut, dan diatas ketinggian, medan kami atau wilayah kami di Pegunungan bintang ini berbukit-bukit dan cuaca buruk itu terjadi sejak pagi hari sampai dengan malam tadi, sekitar jam 8 sampai 9 malam, baru terlihat reda kabutnya,” ungkap AKBP Michael.

Tim SAR gabungan Kodim 1702/Wamena, Satgas Pamtas, Polres Pegubin, Pemda dan masyarakat akhirnya berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat Dimonim Air di area Gunung Menuk, Oksibil, Papua, Minggu (12/8/2018). Sebelumnya informasi tentang perkiraan lokasi jatuhnya pesawat didapat dari masyarakat.