Kekeringan, Warga Cirebon Serbu Pembagian Air Bersih

CIREBON - Ratusan warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat rela menunggu lama demi mendapatkan air bersih secara gratis,Minggu (12/8/2018) pagi.

Krisis air bersih yang terjadi sejak dua bulan terakhir, membuat warga panik dan khawatir tak kebagian air bantuan hasil swadaya desa dan toko swalayan tersebut. Dalam pembagian air bersih ini, sedikitnya lima tangki berisi total 25.000 liter air bersih disalurkan.

Kedatangan sejumlah kendaraan tangki air bersih/ langsung disambut ratusan warga di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Warga berbondong-bondong datang membawa ember, jeriken hingga drum untuk diisi air bersih yang sejak dua bulan terakhir kesulitan di dapat.

Warga pun langsung menyerbu sejumlah petugas yang memegang selang untuk mengisi masing-masing tempatnya. Sebagian besar warga yang panik dan khawatir tak kebagian air bersih, membawa lebih dari satu tempat air untuk diisi.

Akibatnya, banyak dari warga meminta petugas tangki air untuk segera mengisi tempatnya, hingga membuat banyak air yang terbuang sia-sia. Warga mengaku sumur mereka telah kering sejak dua bulan terakhir hingga tak lagi mengeluarkan air akibat tidak adanya hujan.

” Warga di Desa Slangit ini sudah resah. Hujan tidak turun hujan mulai sekitar bulan Mei.Apalagi tidak adanya sumber resapan dan mata air. Jadi selama ini warga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan masak,” kata warga setempat, Ria.

Dalam pembagian air bersih hasil swadaya Pemdes Slangit dan swalayan ini, sedikitnya lima tangki berisi 25.000 liter air dibagikan secara gratis.Warga pun berharap bantuan serupa dilakukan secara rutin agar persoalan krisis air bersih di desanya bisa teratasi.