Warga Sumbar Siapkan 1 Ton Rendang untuk Korban Gempa di Lombok

Selasa, 07 Agustus 2018 - 17:52 WIB
Warga Sumbar Siapkan 1 Ton Rendang untuk Korban Gempa di Lombok
Warga Sumbar Siapkan 1 Ton Rendang untuk Korban Gempa di Lombok
A A A
PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali memulai gerakan mengumpulkan randang se-Sumbar guna membantu pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdampak selama masa tanggap darurat, Selasa (7/8/2018). Kegiatan ini didorong rasa empati dan kepedulian atas musibah gempa berkekuatan 7,0 SR yang menimpa masyarakat Lombok, NTB pada Minggu 5 Agustus lalu,

Kepala Biro Humas sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Jasman mengatakan, pengumpulan Randang untuk Lombok tahap awal ini dimulai oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dan dilanjutkan oleh masing-masing SKPD sejak Selasa (7/8/2018) pagi di group WA Info SKPD Sumbar dan akan ditutup pukul 16.00 WIB petang hari yang sama.

Besaran bantuan permasing-masing SKPD beragam. Ada yang 5 kg sampai 20 kg. "Target kita 1 ton. Sama seperti yang di Aceh kemarin," ungkapnya di Kantor Gubernur Sumbar, Padang, Selasa (7/8/2018).

Jasman menambahkan, hingga berita ini diturunkan, telah terkumpul lebih 300 kg rendang hasil sumbangan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar.

"Sudah hampir 400 kilo. Kita terus berupaya mengumpulkan dan Pemprov juga mendorong masyarakat Sumbar lainnya kiranya turut berpartisipasi membantu dunsanak kita di Lombok sana dengan menyumbangkan rendang. Karena rendang bisa tahan lama, bergizi dan enak dimakan kapan saja," ujarnya.

Jasman menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mengantarkan bantuan tersebut langsung ke Provinsi NTB, Kamis 9 Agustus mendatang. Jikapun ada masyarakat ikut ingin menyumbang, silahkan saja serahkan bantuan ke BPBD Sumbar.

"Pak Gubernur sudah minta kepada pak Wagub untuk memimpin langsung rombongan ke NTB tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov Sumbar juga mengirimkan 1 ton randang untuk gempa bumi di Pidie, Provinsi NAD pada 9 Desember 2016 lalu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2089 seconds (0.1#10.140)