Kecurangan Pemilu 2024, Ratusan Kader Perindo Geruduk Kantor Camat Larantuka

Senin, 19 Februari 2024 - 12:35 WIB
loading...
Kecurangan Pemilu 2024, Ratusan Kader Perindo Geruduk Kantor Camat Larantuka
Ratusan warga pendukung caleg dari Partai Perindo di Flores Timurmelakukan aksi protes dengan menggeruduk kantor Camat Larantuka. Foto: iNews TV/Joni Nura
A A A
FLORES TIMUR - Ratusan warga pendukung calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi protes dengan menggeruduk kantor Camat Larantuka, Senin (19/2/2024).

Aksi tersebut terjadi saat berlangsungnya rapat pleno tingkat kecamatan terkait rekapitulasi perolehan suara. Massa yang datang bersama Caleg Partai Perindo Aloysius Kedang memasuki ruang pleno dengan keras mengutarakan ketidakpuasan mereka terhadap proses perhitungan.

Mereka menduga adanya kecurangan sejak awal perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di depan kantor Camat Larantuka, warga pendukung caleg Aloysius Kedang terus meluber sebagai bentuk ekspresi kekecewaan dan menuntut perhitungan ulang.



Sementara anggota TNI dan polisi ditempatkan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat PPK Kecamatan Larantuka masih dalam proses diskorsing. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini.

”Kami menuntut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membuka 111 kotak suara DPRD Kabupaten/Kota agar perolehan suara dapat dihitung ulang,” kata salah satu warga Flores Timur yang turut dalam aksi tersebut.



Sekretaris KPU Flores Timur Jermia Luase menyatakan bahwa kondisi pleno rekapitulasi surat suara oleh PPK saat ini sedang dalam diskusi. “Saya pikir seluruhnya transparan sudah terjadi di TPS. Kondisi tadi silakan mengikuti jalur,” ujarnya.

Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita, menegaskan bahwa kegiatan pleno harus berjalan dengan aman dan tertib.

“Ketika ada pihak-pihak yang merasa keberatan, silakan melalui mekanisme yang ada, melalui prosedur baik itu Bawaslu sehingga tidak bias dan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas ataupun aksi anarkis,” katanya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3765 seconds (0.1#10.140)