Tiga Parpol Sesumbar Kuasai Kursi DPRD Gresik

GRESIK - Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg), untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 resmi ditutup Selasa (17/7) malam. Tiga partai politik (Parpol) berambisi menguasai kursi di DPRD Kabupaten Gresik.

Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra masing-masing optimis mampu meraih 16 kursi, dari 50 kursi yang tersedia. Mereka berasumsi, di setiap daerah pemilihan (Dapil) mampu meraih minimal dua kursi.

“Kami realistis saja, target kami 16 kursi. Saat ini kami sudah mampu meraih 11 kursi, tinggal menambah lima kursi lagi,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, Rabu (18/7/2018).

Rasa optimis juga dilontarkan Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik, M Qosim, dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Asluchul Alif. Mereka percaya, mesin politik partai bisa berjalan efektif.

Selain mesin politik partai yang sudah siap di masing-masing dapil. Para ketua partai tersebut, sangat mengandalkan nama-nama caleg potensial, untuk meraup suara pemilih dalam Pileg 2019.

“Kami menargetkan dua kursi di masing-masing dapil. Kalau saat ini ada delapan dapil, berarti kami targetkan 16 kursi,” ungkap Alif, yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter.

Sementara, beberapa parpol memilih realistis. Diantaranya; PPP, PDIP, PAN, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat. Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Siti Muafiyah mengaku, menargetkan mampu meraih 11 kursi.

“Bagi kami sebelas kursi itu lebih realistis. Kami saat ini hanya mendapat enam kursi,” kata Siti Muafiyah.

Partai Nasdem, yang lima tahun lalu memperoleh satu kursi. Menargetkan, mampu meraih delapan kursi. Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Gresik, Musa menyatakan, target delapan kursi itu didasarkan potensi para caleg disetiap dapil.