Inovasi Bungan Desa Bawa Tabanan Jadi Finalis PPD 2024

Jum'at, 16 Februari 2024 - 13:35 WIB
loading...
Inovasi Bungan Desa Bawa Tabanan Jadi Finalis PPD 2024
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berkantor di desa atau Bungan Desa untuk memberikan pelayanan cepat dan merespon aspirasi masyarakat secara langsung. Foto/Ist
A A A
TABANAN - Program Bupati Ngantor di Desa atau BuNgan Desa berhasil membawa Pemkab Tabanan lolos masuk 3 besar Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2024.

Bungan Desa merupakan inovasi berupa bupati berkantor di desa. Sehingga diharapkan bisa memberikan pelayanan cepat dan merespons aspirasi masyarakat secara langsung.



"Bisa berinteraksi dengan warga dan melihat langsung permasalahan, sehingga pengambilan kebijakan akan tepat sasaran dan mengedepankan potensi kearifan lokal yang dimiliki setiap Desa di Tabanan," kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam keterangannya dikutip Jumat (16/2/2024).

Program Bungan Desa telah memberikan dampak yang signifikan untuk perancangan program lainnya. Dalam pertemuan tersebut, pencapaian yang diraih seperti adalah program Desa Mandiri di tahun 2022 sebanyak 113 dan naik menjadi 133 pada tahun 2023.

Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem tahun 2022 dari 44 KK (166 individu) menjadi 40 KK (145 individu) di tahun 2023. Dan penurunan jumlah Angka Stunting yang sangat tinggi dari angka 8,2 (1100 balita) pada tahun 2022 menjadi 3,23 (590 balita) di tahun 2023.

“Ketika saya ngantor di desa, di sana banyak mendapat insight yang membangun. Dari desalah muncul ide-ide kreatif sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Tabanan," sambung bupati.



Kegiatan Bungan Desa meliputi pendekatan pelayanan publik kepada masyarakat desa baik pelayanan administrasi kependudukan, pajak, perizinan, perpustakaan keliling dan pelayanan kesehatan.

"Juga pelestarian lingkungan hidup dengan gerakan penanaman pohon dan intervensi program prioritas nasional yakni stunting dan kemiskinan ekstrem melalui pemberian bantuan dengan kolaborasi seluruh perangkat daerah terkait,” paparnya.

Dia menyebut melalui program ini bisa melihat secara langsung potensi dari suatu wilayah mulai dari pertanian, perkebunan hingga pariwisata.

Selain itu mempersingkat proses birokrasi yang panjang dan mempercepat proses pembangunan dengan memasuki program partisipatif.

"Membangun dari desa adalah langkah konkrit untuk membangun seluruh wilayah Tabanan,” ujar bupati.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1527 seconds (0.1#10.140)