Kerja Sama PDIP dan Nasdem Penting untuk Jaga Demokrasi di Indonesia

Kamis, 15 Februari 2024 - 14:42 WIB
loading...
Kerja Sama PDIP dan Nasdem Penting untuk Jaga Demokrasi di Indonesia
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai partai politik memiliki tanggung jawab menjaga demokrasi tetap tegak. FOTO/FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Partai politik dinilai memiliki tanggung jawab menjaga demokrasi tetap tegak di negara Indonesia. Kerisauan sejumlah guru besar, aktivis, dan pegiat demokrasi atas kemunduran demokrasi belakangan ini harus dijawab oleh partai partai, bukan dengan gimmick tetapi tindakan tindakan yang kongkret.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Said Abdullah menanggapi situasi terkini pascapemungutan suara Pemilu 2024. Menurutnya, natur politik PDIP adalah gotong royong. Namun gotong royong harus diletakkan dalam kerangka politik yang benar, ada cita-cita ideologi sebagai basis perekatnya. Dengan solidaritas inilah kerja sama politik akan lebih kokoh.

"PDI Perjuangan dan Partai Nasdem sama sama berwatak nasionalis, genealogi keduanya memudahkan bila kerja sama terajut. Apalagi antara Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) dengan Pak Surya (Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh) adalah kawan lama, beliau berdua sama-sama mengawal pemerintahan Presiden Jokowi selama ini, termasuk tidak segan menyampaikan nasehat atas jalannya pemerintah jika dijumpai penyimpangan," kata Said Abdullah dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).



Jika ke depan PDIP dan Nasdem ditakdirkan sejarah berjalan beriringan, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, kata Said, adalah karena niat baik untuk menjaga demokrasi di Indonesia. Demokrasi harus terus dijaga karena harganya sangat mahal. Said tidak ingin cita cita Reformasi tenggelam setelah berjalan 25 tahun terakhir. Ia menegaskan, PDIP memiliki semangat untuk menjaga demokrasi tegak, bukan dari sekadar kata kata tanpa makna, namun praktik demokrasi subtantif berjalan senyatanya.

"Peran partai seperti PDI Perjuangan dan Nasdem, dan semua partai punya tanggung jawab menjaga demokrasi. Kerisauan sejumlah guru besar, aktivis, dan pegiat demokrasi atas kemunduran demokrasi belakangan ini harus dijawab oleh partai partai, bukan dengan gimmick tetapi tindakan tindakan yang kongkret," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.

Menurut Said, salah satu kerangka yang pas untuk meletakkan dasar kerja sama PDIP dan Nasdem adalah menjawab kegusaran publik atas kemunduran demokrasi ini. Termasuk mengajak segenap elemen demokrasi lainnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)