Perindo Pastikan Caleg Perempuan Tak Sekadar Penuhi Kuota

Senin, 16 Juli 2018 - 06:12 WIB
Perindo Pastikan Caleg Perempuan Tak Sekadar Penuhi Kuota
Perindo Pastikan Caleg Perempuan Tak Sekadar Penuhi Kuota
A A A
MAKASSAR - DPD Partai Perindo Kota Makassar resmi menyerahkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) kepada KPU Kota Makassar di Jalan Perumnas Antang Raya, Minggu 15 Juli 2018. Partai Perindo menyerahkan 50 nama DCS, sesuai jumlah kursi DPRD Kota Makassar.

"Partai Perindo menyetorkan full total kuota caleg. Untuk Kota Makassar itu ada 50 caleg, tersebar pada lima daerah pemilihan (dapil)," ujar Ketua Partai Perindo Kota Makassar M Ruslan seusai melakukan pendaftaran.

M Ruslan menyebutkan, 50 DCS tersebut sudah memenuhi syarat pencalonan dan calon anggota legislatif. Dari jumlah itu, kuota 30 persen perempuan sudah terpenuhi dan bahkan melebihi ketentuan. Ia memastikan caleg perempuan itu tidak sekadar untuk memenuhi kuota.

"Kuota perempuan itu di atas 30 persen yang disyaratkan undang-undang. Alhamdulillah, kami jauh-jauh hari, caleg perempuan sudah menjadi perhatian partai, sehingga tidak ada caleg perempuan yang hanya sekadar memenuhi syarat formal pencalegan," beber M Ruslan.

Pihaknya berharap para caleg perempuan bekerja maksimal agar memberikan kontribusi suara yang optimal alias tidak asal pasang. "Keterwakilan perempuan tidak asal pasang," katanya.

Pada Pileg 2019 Partai Perindo Kota Makassar mematok target tinggi, yakni satu fraksi di DPRD atau enam kursi. Untuk mewujudkan itu, pihaknya menginstruksikan agar semua bacaleg bergerak maksimal agar bisa meraih suara yang cukup signifikan. Apalagi sistem perhitungan suara pada Pileg 2019 nanti menerapkan sistem konversi suara Sainte Lague Murni.

"Meskipun ada 1 caleg meraih suara besar, tapi 9 lainnya tidak maksimal, belum tentu yang besar ini bisa dapat kursi. Karena kuota kursi diserahkan ke partai dulu, kemudian didistribusikan ke caleg yang punya suara terbesar. Intinya, harus suara partai dibesarkan dulu," kata Ruslan.

Ruslan menyebut, ada beberapa tokoh yang mendaftar di partainya untuk maju ke DPRD Kota Makassar. Bahkan ada yang dari partai lain dan ada juga yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Makassar. "Ada dari kota, ada dari provinsi. Tapi tidak perlu lah saya sebutkan," kata dia.

Partai Perindo Kota Makassar merupakan partai ke dua yang menyodorkan daftar DCS di KPU Kota Makassar. Sebelumnya, Partai Berkarya juga sudah menyodorkan DCS pada Jumat (13/7) lalu. Saat mendaftar kemarin, Perindo Makassar juga sempat melakukan fogging nyamuk demam berdarah di sekitar gedung KPU Kota Makassar.

Sementara di saat bersamaan DPW Perindo Sulsel juga ikut menyodorkan DCS ke KPU Sulsel. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini menyodorkan 85 nama DCS untuk pemilihan anggota DPRD Sulsel.

"Dari jumlah bacaleg yang ada, ada 85 orang. Kuota perempuan 36 persen. Target Perindo Sulsel, kami berharap semua dapil bisa. Berharap, semoga bisa 1 fraksi hadir di DPRD Sulsel," ujar Ketua DPD Partai Perindo Sulsel Sanusi Ramadan.

Sanusi membeberkan bahwa dalam daftar DCS ada sejumlah wajah lama dari partai lain. Ada juga eks calon wali kota Makassar 2013 yang lalu, yakni Muhyina Muin. Sementara dirinya maju di Dapi II DPRD Provinsi.

"Caleg DPR RI seperti Indira Jusuf Ismail, Rahmansah, Aris Pangeran, ada juga Muhyina Muin, mantan anggota Dewan Paulus Tandiongan, serta beberapa aktivis di dalamnya. Sangat beragam, ada dari akademisi juga," pungkas Sanusi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2952 seconds (0.1#10.140)