Hari Ini Gunung Agung Meletus Tiga Kali

Minggu, 08 Juli 2018 - 20:01 WIB
Hari Ini Gunung Agung Meletus Tiga Kali
Hari Ini Gunung Agung Meletus Tiga Kali
A A A
KARANGASEM - Dalam kurun 18 jam, Gunung Agung sudah meletus sebanyak tiga kali pada Minggu (8/7/2018). Status Gunung Agung masih berada di level III dan PVMBG mengimbau tidak berada dalam zona bahaya pada radius 4 Km dari puncak Gunung Agung.

Berdasarkan periode pengamatan pada pukul 12.00-18.00 Wita, pertama kali Gunung Agung meletus pada pukul 15.59 Wita dengan mengeluarkan asap kawah putih kelabu tebal tinggi 1.500 meter condong ke barat.

Secara visual ada asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.500 meter di atas puncak kawah. Secara kegempaan ada gempa Letusan terjadi 1 kali dan gempa embusan dua kali.

Berdasarkan pengamatan pada pukul 06.00-12.00 Wita, Gunung Agung meletus pada pukul 10.00 Wita, kolom abu teramati putih kelabu tebal tinggi 500 meter condong ke barat. Secara visual terlihat ada asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah.

Secara kegempaan ada gempa Letusan terjadi 1 kali, gempa embusan terjadi 4 kali, Vulkanik Dangkal terjadi 1 kali, Vulkanik Dangkal terjadi 1 kali, dan gempa Tektonik Jauh juga terjadi 1 kali.

Pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 Wita Gunung Agung juga meletus bahkan terlihat ada sinar api di atas puncak. Terjadi Erupsi pukul 05.22 Wita, kolom asap teramati kelabu tebal, dengan tinggi 1500 meter condong ke arah barat.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Devy Kamil Syahbana mengatakan, saat ini kondisi Gunung Agung masih labil. "Masih ada erupsi, dan energinya saat ini semakin berkurang,"jelasnya.

Dia menambahkan, erupsi tersebut membuang tekanan. Jika kemunculan erupsi semakin sedikit tersebut adalah hal wajar. "Energinya berkurang, kecuali ada tambahan lain. Sebelumnya selama hampir 36 jam Gunung Agung tidak ada erupsi kemudian kembali ada erupsi lagi," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0319 seconds (0.1#10.140)