Benarkah NASA Temukan Surga di Luar Angkasa?

Senin, 12 Februari 2024 - 15:34 WIB
loading...
Benarkah NASA Temukan Surga di Luar Angkasa?
Sebuah gambar dari teleskop luar angkasa Hubble dipublikasikan bersamaan dengan narasi ilmuwan NASA telah menemukan surga. (Foto: NASA)
A A A
JAKARTA - Misteri masih melingkupi area luar angkasa dengan hal-hal tak terduga, salah satunya tentang keberadaan surga. Pada 1994, sebuah gambar dari teleskop luar angkasa Hubble dipublikasikan bersamaan dengan narasi ilmuwan NASA telah menemukan surga.

Sebuah video viral yang beredar di TikTok menghidupkan kembali gambar 30 tahun lalu itu tentang surga. Namun, dapat dipastikan baik foto dan video tersebut palsu.

Dilansir dari SYFY, Senin (12/2/2024), gambar inti galaksi M100 dalam gambar tersebut menunjukkan peningkatan dramatis dalam ekspos gambar Hubble tentang alam semesta setelah misi pertama pada Desember 1993.

Benarkah NASA Temukan Surga di Luar Angkasa?


Gambaran luar angkasa sebagian besar memang ditangkap melalui Teleskop Luar Angkasa Hubble . Hubble diluncurkan pada pesawat ulang-alik Discovery pada 24 April 1990 dan langsung beroperasi setelahnya.


Saat itu, NASA menyadari ada kecacatan pada cermin utama alat pengamat menyebabkan gambar-gambar menjadi buram. Kendati demikian, Hubble tetap mengirimkan gambar-gambar planet yang terdekat dan obyek-obyek kosmis yang jauh, dan para astronom sibuk menulis ulang pemahaman manusia tentang keberadaan surga.

Pada Desember 1993, para astronot memasang instrumen dan pembaruan yang dirancang untuk memperbaiki alat tersebut. Setelah dipasang, kejelasan gambar Hubble meningkat secara drastis.

Uniknya, belakangan sebuah video dalam TikTok mengklaim NASA sebenarnya menemukan surga melalui tangkapan Teleskop Luar Angkasa Hubble pada 1994, setelah perbaikan selesai.



Semua klaim dalam video itu disampaikan dalam bentuk narasi yang didasarkan pada informasi naratornya yang mendapat informasi dari pamannya yang bekerja di NASA. Dalam durasi hampir lima menit, gambaran surga versi NASA diulas dan lembaga antariksa AS itu disebut-sebut mati-matian menutupi fakta ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)