Rencana Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Terus Dimatangkan

Rabu, 04 Juli 2018 - 14:46 WIB
Rencana Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Terus Dimatangkan
Rencana Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Terus Dimatangkan
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mematangkan rencana pemberangkatan jamaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengakui, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memuluskan rencana tersebut. Berdasarkan koordinasi yang telah dilakukannya, Iwa optimistis rencana tersebut terealisasi pada musim haji tahun ini."Alhamdulillah sudah dalam proses, masih ada peluang. Intinya, masih optimis bahwa pelaksanaan (pemberangkatan haji) bisa sebagian di BIJB," tutur Iwa saat ditemui di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).Meski begitu, lanjut Iwa, teknis pemberangkatan haji dari bandara yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) 24 Mei 2018 itu sepenuhnya menjadi kewenangan Kemenag. Pemprov Jabar sendiri, kata Iwa, hanya akan menyiapkan embarkasi haji.Iwa juga menyebutkan, Kemenag telah mengantongi solusi terkait sejumlah persoalan yang diprediksi bakal terjadi dalam merealisasikan rencana tersebut. Namun, Iwa enggan memaparkan solusi yang menjadi kewenangan Kemenag itu."Dari kita kemungkinan nanti embarkasi diberesin semua, kemudian (jamaah) ditarik ke bandara. Tapi mengenai teknis dan lain sebagainya, teman-teman komunikasi dengan Kemenag karena mereka yang mempunyai tupoksi untuk itu," tuturnya.Diakui Iwa, pihaknya harus lebih hati-hati dalam merealisasikan pemberangkatan jamaah haji dari Bandara Kertajati, terutama menyangkut persoalan keimigrasian. Sebab, mulai tahun ini, seluruh jamaah haji asal Indonesia mendapatkan fasilitas khusus yakni proses imigrasi dilakukan langsung di Jeddah, Arab Saudi."Karena ini baru pertama kali Indonesia dipercaya oleh Arab Saudi di mana proses imigrasinya di negara orang lain. Di Indonesia ini kan sebetulnya sangat riskan, ini yang menjadi pembahasan sampai tiga tahun hingga akhirnya diputuskan proses imigrasinya dilakukan di Jeddah," jelas Iwa seraya mengatakan, proses tersebut akan sangat memudahkan jamaah haji, terutama yang sudah berusia lanjut.Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menyebut, Kemenag belum merestui pemberangkatan jamaah haji dari BIJB. Meski begitu, pria yang akrab disapa Iwan bule itu mengaku, akan tetap berupaya maksimal mewujudkan pemberangkatan jamaah haji dari Bandara Kertajati yang juga menjadi harapan Presiden Jokowi.(Baca Juga: Belum Direstui Kemenag, Iwan Bule Ngotot Berangkatkan Jamaah Haji dari Bandara Kertajati(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7642 seconds (0.1#10.140)