Bangkai Orangutan Tertembak 7 Peluru Ditemukan di Perkebunan Sawit

Selasa, 03 Juli 2018 - 21:49 WIB
Bangkai Orangutan Tertembak 7 Peluru Ditemukan di Perkebunan Sawit
Bangkai Orangutan Tertembak 7 Peluru Ditemukan di Perkebunan Sawit
A A A
SERUYAN - Seekor bangkai orangutan yang berusia sekira 20 tahun ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di sekitar pembukaan lahan sawit baru PT Wana Sawit Subur Lestari (PT WSSL I) di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalteng pada Minggu, 1 Juli 2018 sekira pukul 16.00 WIB.

Bangkai orangutan itu pertama kali ditemukan Resianto karyawan PT WSSL II. "Penemuan bangkai orangutan di area land clearing PT WSSL I, tapi yang menemukan karyawan PT WSSL II, Resianto," ujar Kasi Wilayah II, BKSDA Kalteng Agung Widodo, Selasa (3/7/2018).

"Kemudian Resianto melaporkan ke Dodi Kurniawan, petugas Resort Telaga Pulang SPTNI Pembuang Hulu, Balai TN Tanjung Puting. Pada pukul 18.00 WIB, Dodi dan Resianto mengecek kebenaran adanya bangkai Orangutan tepat pukul 19.00 WIB dan kembali pulang," pungkasnya.

Selanjutnya, baru pada, Senin 2 Juli 2018 sekitar pukul 16.00 WIB, bersama Tim Rescue BKSDA Kalteng, BPPHLHK Wilayah Kalimantan, Balai TN Tanjung Puting, OFI dan didampingin oleh pihak PT. Wana Sawit Subur Lestari lI (PT WSSL II) melakukan pengecekan bangkai Orangutan di kanal areal landclaering PT. WSSL I.

"Tim gabungan besama 2 Orang staff Orangutan Foundation Internasional (OFI), Sabran dan Fadli mengecek kembali bangkai Orangutan tersebut untuk memastikan kebenaran adanya bangkai Orangutan. Setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepada Fajar Dewanto (staff OFI di Pangkalan Bun),' katanya.

Ia melanjutkan, kemudia pada Selasa 3 Juli 2018 sekira pukul 06.00 WIB staff OFI kembali mengecek bangkai Orangutan tersebut dan melakukan penjagaan sampai tim evakuasi datang.

"Pada pukul 08.30 WIB saudara Fajar Dewanto menginformasikan kejadian tersebut dan sesuai perintah dan arahan Kepala Balai KSDA Kalimantan Tengah agar segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi BPPHLHK Wilayah Kalimantan," pungkasnya.

Ia menambahkan, saat dicek kondisi fisik Bangkai Orangutan sudah rusak. Diperkirakan berumur 20 tahun ada bekas ikatan tali di kaki sebelah kiri, bekas luka benda tajam di kaki, tangan dan punggung Jempol kaki sebelah kiri hilang Perut dan leher sudah berlubang. "Diperkirakan kondisi bangkai 1 hingga 2 minggu. Pada pukul 18.00 WIB tim mengevakuasi bangkai Orangutan dan selanjutnya dibawa ke OCCQ," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.3857 seconds (0.1#10.140)