Gunung Agung Erupsi, Ratusan Warga Karangasem Dievakuasi

Jum'at, 29 Juni 2018 - 08:23 WIB
Gunung Agung Erupsi, Ratusan Warga Karangasem Dievakuasi
Gunung Agung Erupsi, Ratusan Warga Karangasem Dievakuasi
A A A
KARANGASEM - Gunung Agung kembali aktif, warga Karangasem berbondong-bondong turun mengungsi. Dikabarkan Gunung Agung kembali erupsi pada Rabu 27 Juni 2018 sekitar pukul 22.21 Wita. Kemudian pada Kamis 28 Juni 2018 Gunung Agung mengeluarkan hembusan disertai dengan abu, selain itu juga terlihat ada sinar api di puncak gunung.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana menyatakan, seluruh personel maupun Alut telah dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya hal tersebut.

"Tim kita sudah pernah menghadapi kondisi seperti ini, dan kembali terulang erupsi Gunung Agung yang mulai meresahkan masyarakat sekitar," terangnya di Karangasem, Denpasar, Bali, Jumat (29/6/2018).

Dia menerangkan, sudah ada warga yang mulai melakukan evakuasi mandiri, karena mereka merasa tidak nyaman mendengar adanya suara gemuruh dan tampak asap mengepul dengan terlihat pancaran merah dari puncak gunung.

Dikonfrmasi oleh tim di lapangan bahwa arah sebaran abu ke Barat dan mulai ada hujan abu tipis di sekitar Desa Puregai (7 km dari puncak).

Sampai dengan kemarin Kamis 28 Juni 2018 pukul 15.30 Wita, aktivitas hembusan masih berlangsung dengan ketinggian relatif konstan di kisaran 1.500 M di atas puncak.

Terjadi peningkatan amplitudo seismik secara cepat dalam 24 jam terakhir. Kegempaan didominasi oleh gempa-gempa permukaan berupa hembusan. Gempa-gempa ini kemudian menjadi satu membentuk tremor menerus sejak sekitar pukul 12.30 Wita.

Dari satelit teramati Hotspot yang mengindikasikan adanya lava panas di permukaan kawah. Lava ini dapat berupa lava lama yang dipanaskan ataupun lava baru yang dikeluarkan pasca erupsi.

Saat ini status Gunung Agung masih Level III (Siaga) dimana masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi rekomendasi PVMBG yaitu untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak dan untuk menyiapkan masker pelindung untuk mengindari potensi ancaman bahaya abu vulkanik.

"Data-data ini kami peroleh dari PVMBG, pos pantau dan tim yang berada di lapangan, jadi dipastikan akurat, saya mereka terus mengamati perkembangan kondisi Gunung Agung dan meneruskannya kepada kami, dan dipastikan tim SAR gabungan sudah siap jika ada yang membutuhkan bantuan evakuasi. Jadi masyarakat jangan panik, dan mudah terbawa isu-isu yang tidak akurat," tegasnya.

Sejak dini hari sudah tecatat ada 110 warga yang meminta untuk dievakuasi. "Sekitar pukul 00.49 Wita tim SAR sudah melakukan evakuasi di Banjar Dinas Sebun Sebudi dan dibawa menuju Banjar Pesangkan dan berjumlah 60 orang, selanjutnya satu jam berselang kembali dilakukan evakusai 50 warga Sebudi yang diantarkan ke Banjar Becingah Desa Duda Barat," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0111 seconds (0.1#10.140)