Warga Bandung Serbu Tebus Murah Sembako Relawan Ganjar-Mahfud
loading...
Relawan KawanJuang Ganjar-Mahfud (GP) menggelar baksos tebus murah sembako di Lapangan UNI Jebreeet Media Arena, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Relawan KawanJuang Ganjar-Mahfud (GP) menggelar baksos tebus murah sembako di Lapangan UNI Jebreeet Media Arena, Jalan Baturaden Raya, Rancasari, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Sebanyak 1.500 paket sembako diserbu warga Kota Bandung.
Paket sembako itu berisi beras 2,5 kilogram dan minyak goreng kemasan 1 liter. Warga hanya perlu menebus sembako tersebut dengan membayar Rp5.000 per paket.
Anggota Tim Relawan KawanJuang GP Dedi Mustruli mengatakan, warga sangat antusias mengikuti tebus murah sembako tersebut. Sebetulnya, kata dia, paket sembako itu hendak dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Namun karena adanya aturan KPU terkait pelarangan bagi-bagi sembako, maka kegiatan baksos disiasati dengan hanya bayar Rp5.000 saja.
"Kegiatan hari ini ada empat kegiatan, yaitu senam sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, tebus murah sembako, dan pertandingan sepak bola. Antusiasme masyarakat lumayan ini dari target kita siapin sembako 1.500 paket semuanya habis," kata Dedi.
Dedi mengatakan tujuan kegiatan ini bisa meraup suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 , 14 Februari 2024 mendatang.
Namun, lanjut Dedi, kampanye yang dilakukan Relawan KawanJuang GP lebih elegan yakni dengan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Relawan KawanJuang GP tidak menghindari kampanye dalam bentuk orasi politik dan sebagainya.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini intinya sih meraih suara. Cuma pada prinsipnya dari KawanJuang ini kita melakukan kegiatan yang langsung dirasakan masyarakat, kita cenderung ke baksos, dan tidak lewat orasi politik," ujarnya.
Relawan KawanJuang GP, kata dia, melakukan pendekatan dengan cara berusaha mengambil simpati masyarakat lewat menggelar kegiatan bakti sosial yang langsung dirasakan warga. Salah satunya lewat program tebus murah sembako.
"Kita mengetuk hati masyarakat, membangun kesadaran. Ini metode kampanye yang kita jalankan. Anggaran sendiri kami patungan, murni dari hasil mengumpulkan dana dari hamba Allah," terangnya.
"Kemarin saat banjir bandang di Braga, kami terjun langsung. Itu benar-benar baksos. Urusan memilih sebetulnya mangga (silakan), tapi kami sentuh hati masyarakat, kalau kerasa, kan pasti tidak akan ke mana," imbuhnya.
Paket sembako itu berisi beras 2,5 kilogram dan minyak goreng kemasan 1 liter. Warga hanya perlu menebus sembako tersebut dengan membayar Rp5.000 per paket.
Anggota Tim Relawan KawanJuang GP Dedi Mustruli mengatakan, warga sangat antusias mengikuti tebus murah sembako tersebut. Sebetulnya, kata dia, paket sembako itu hendak dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Namun karena adanya aturan KPU terkait pelarangan bagi-bagi sembako, maka kegiatan baksos disiasati dengan hanya bayar Rp5.000 saja.
"Kegiatan hari ini ada empat kegiatan, yaitu senam sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, tebus murah sembako, dan pertandingan sepak bola. Antusiasme masyarakat lumayan ini dari target kita siapin sembako 1.500 paket semuanya habis," kata Dedi.
Dedi mengatakan tujuan kegiatan ini bisa meraup suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 , 14 Februari 2024 mendatang.
Namun, lanjut Dedi, kampanye yang dilakukan Relawan KawanJuang GP lebih elegan yakni dengan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Relawan KawanJuang GP tidak menghindari kampanye dalam bentuk orasi politik dan sebagainya.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini intinya sih meraih suara. Cuma pada prinsipnya dari KawanJuang ini kita melakukan kegiatan yang langsung dirasakan masyarakat, kita cenderung ke baksos, dan tidak lewat orasi politik," ujarnya.
Relawan KawanJuang GP, kata dia, melakukan pendekatan dengan cara berusaha mengambil simpati masyarakat lewat menggelar kegiatan bakti sosial yang langsung dirasakan warga. Salah satunya lewat program tebus murah sembako.
"Kita mengetuk hati masyarakat, membangun kesadaran. Ini metode kampanye yang kita jalankan. Anggaran sendiri kami patungan, murni dari hasil mengumpulkan dana dari hamba Allah," terangnya.
"Kemarin saat banjir bandang di Braga, kami terjun langsung. Itu benar-benar baksos. Urusan memilih sebetulnya mangga (silakan), tapi kami sentuh hati masyarakat, kalau kerasa, kan pasti tidak akan ke mana," imbuhnya.
Lihat Juga :
