Tren Garansi Baterai Seumur Hidup: Wuling Memulai, Neta dan Chery Mengikuti

JAKARTA - Persaingan mobil listrik China di awal 2024 sangat sengit. Tidak hanya bersaing di produk, mereka juga memberikan garansi yang mungkin “tidak masuk akal”. Yakni, garansi seumur hidup untuk mobil listrik. Apa dan bagaimana?

Saat meluncurkan Chery Omoda E5 , Senin (5/2/2024), PT Chery Sales Indonesia memberikan 2 kejutan. Pertama, memasarkan Chery Omoda E5 dengan banderol harga yang sangat kompetitif. Yakni, Rp498,8 juta.

Bahkan, mereka juga memberikan garansi seumur hidup atau lifetime warranty meliputi motor listrik dan baterai kendaraan hanya untuk seribu konsumen pertama.

Assistant President Director PT CSI, Zeng Shuo, menjelaskan bahwa beberapa benefit yang ditawarkan, antara lain potongan harga (Rp 10 juta) menjadi Rp488,8 juta, garansi electric motor dan power battery seumur hidup dan tambahan setahun asuransi.

Tapi, ada syaratnya. Garansi baterai dan motor listrik seumur hidup itu hanya berlaku untuk tangan pertama. “Ketika kendaraan tersebut dijual ke pembeli kedua, maka jaminan tersebut secara otomatis akan hangus,” ungkapnya.

Adapun PT CSI juga memberikan garansi umum seperti garansi baterai 8 tahun atau 180 ribu km, kendaraan selama enam tahun atau 160 ribu km, dan gratis biaya jasa dan suku cadang selama lima tahun atau 75 ribu km.

Wuling Mulai dengan Binguo EV

Tren memberikan garansi baterai mobil listrik seumur hidup ini dimulai oleh Wuling saat merilis Binguo EV, November 2023 silam. Tujuannya adalah memberikan keyakinan dan meredam keresahan konsumen terkait baterai, yang menjadi komponen termahal di mobil listrik.

Wuling memberikan garansi Lifetime Core EV Component Warranty untuk baterai, motor drive motor dan motor control unit.

”Ini upaya kami meyakinkan konsumen, agar mereka juga lebih percaya diri,” ujar Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors dalam keterangan resmi.

Tentu, ada syaratnya. Pertama, fasilitas ini hanya diberikan untuk Binguo EV varian 410 kilometer dengan baterai 37,9 kWh. Syarat lainnya, kendaraan wajib milik pribadi dan tidak bisa dipindah tangankan.

Lalu, jarak tempuh maksimal 30 kilometer per tahun dan mobil selalu dirawat berkala di bengkel resmi dan memakai suku cadang orisinal.