Lagi, Khofifah - Emil Ungguli Gus Ipul - Puti Disurvei

Jum'at, 22 Juni 2018 - 18:54 WIB
Lagi, Khofifah - Emil Ungguli Gus Ipul - Puti Disurvei
Lagi, Khofifah - Emil Ungguli Gus Ipul - Puti Disurvei
A A A
SURABAYA - Jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 27 Juni mendatang, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak berada di atas angin. Dari hasil Survei Surabaya Survey Center (SSC) periode Juni 2018 elektabilitas pasangan nomor urut satu ini unggul 47,2%. Sementara pasangan Gus Ipul-Puti Guntur memiliki elektabilitas 39,2%.
Direktur SSC Mochtar W Oetomo menuturkan, kedua pasangan sebenarnya memiliki peningkatan elektabilitas. Pada survei terbaru, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil mengalami peningkatan 6,1%.
Tren peningkatan ini jika dilihat pada bulan April 2018 elektabilitas Khofifah-Emil masih 41,1% dan pada bulan Juni 2018 memperoleh 47,2%. (Baca: Survei RTK: Khofifah - Emil Ungguli Gus Ipul - Puti)

"Sementara tren peningkatan elektabilitas pada pasangan Gus Ipul-Puti sebesar 2,9% dari perolehan 39,2% meningkat 42,1% dalam kurun waktu yang sama," ujar Mochtar ketika menyampaikan hasil survei SSC di Hotel Yello Surabaya, Jumat (22/6/2018).

Peningkatan elektabilitas kedua paslon berdampak positif pada tingkat pastisipasi publik Jatim dalam pilgub 2018. Hal ini terlihat dari undecided voters yang mengalami penurunan cukup signifikan, yakni dari 19,7% pada bulan April 2018 lalu menjadi 10,7% pada bulan Juni 2018.“Melihat tren diatas menjadi kabar yang menggembirakan dalam perkembangan demokrasi di jatim," ungkapnya.

Direktur riset SSC Edy Marzuki menuturkan, tingkat ketertarikan masyarakat Jawa Timur dalam partisipasi Pilgub Jatim mulai meningkat dari hari ke hari. Jika angka undecided voters ini bisa terus menurun, maka angka golput pada pilgub Juni ini akan semakin kecil.

Dosen Universitas Yudharta ini menambahkan, peningkatan yang cukup signifikan diperoleh pasangan Khofifah-Emil cukup mengejutkan hingga naik 6,1% dari periode April 2018.

Survei dengan metode multistage random sampling ini dilakukan pada 4 -13 Juni 2018 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error +/-3%, level of confidence 95% dan jumlah sampel 1.070 responden. Sebagai bentuk kendali mutu, survei ini di lengkapi dengan spot check, callback hingga intensive control.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5700 seconds (0.1#10.140)