Kehilangan Uang, Ibu Tega Aniaya Anak Kandung hingga Tewas
A
A
A
MALANG - Ibu yang seharusnya melindungi anaknya dari segala ancaman, ternyata tidak berlaku pada AM, 42. Dia tega menganiaya anak kandungnya sendiri hingga tewas
Korban yang diketahui bernama Syaiful Anwar, 8, dianaiya hingga tewas di rumahnya di Dusun Tempur RT 2 RW 11, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi. "Tersangka sudah kami tahan, untuk menjalani pemeriksaan intensif," ujar Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Jumat (22/6/2018).
Yade menyebutkan, kejadian penganiayaan terjadi pada Selasa (19/6). Tersangka emosi setelah melihat uangnya sebesar Rp51.000 hilang, dan melihat anaknya yang sedang mandi sore, dalam kondisi kotor habis bermain layang-layang.Saat itulah penganiyaan terjadi.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menyita sebuah gayung air warna abu-abu dengan kondisi pecah, dan gagangnya patah. Diduga gayung ini dijadikan alat untuk memukuli korban," ungkap Yade.
Korban yang diketahui bernama Syaiful Anwar, 8, dianaiya hingga tewas di rumahnya di Dusun Tempur RT 2 RW 11, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi. "Tersangka sudah kami tahan, untuk menjalani pemeriksaan intensif," ujar Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Jumat (22/6/2018).
Yade menyebutkan, kejadian penganiayaan terjadi pada Selasa (19/6). Tersangka emosi setelah melihat uangnya sebesar Rp51.000 hilang, dan melihat anaknya yang sedang mandi sore, dalam kondisi kotor habis bermain layang-layang.Saat itulah penganiyaan terjadi.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menyita sebuah gayung air warna abu-abu dengan kondisi pecah, dan gagangnya patah. Diduga gayung ini dijadikan alat untuk memukuli korban," ungkap Yade.
(vhs)