Sudirman Said Terima Produk Sepatu Merek Dirda Hasil Binaan Ayo Obah

SEMARANG -

Calon Gubernur nomor urut 2 Jawa Tengah Sudirman Said menerima produk sepatu bermerek “Dirda” yang merupakan hasil binaan program kewirausahaan “Ayo Obah” yang menjadi program andalannya dalam 22 janji kerja Sudirman Said-Ida Fauziyah.

“Program Ayo Obah ini menjadi salah satu program yang akan menjawab pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah dengan lima juta lapangan kerja dan 1 juta wirausahawan perempuan di Jateng,”kata Sudirman saat doa bersama jelang debat Pilgub di Posko Pemenangan Merah Putih di Jalan Pamularish 95 Kota Semarang, Kamis (21/6/2018).

Sepatu merek “Dirda” itu sendiri merupakan satu dari 38 produk yang dibuat oleh pengusaha dan wirausahawan binaan Ayo Obah di 35 daerah di Jateng.

Sejumlah produk rumahan peserta gerakan dari Paslon Sudirman-Ida itu akan digelar sampai tanggal 26 Juni mendatang di markas perjuangan Merah Putih. Pak Dirman yang hadir bersama keluarga juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai sentra hasil produksi produk kewirausahaan Ayo Obah.

Saat bertemu dengan para relawan dan pengunjung pameran Ayo Obah, Pak Dirman menegaskan bahwa dirinya akan mencetak wirausahawan, mengentaskan kemiskinan dan melahirkan pemerintahan yang bersih.

“Selain itu, kami menegaskan kembali untuk membangun pemerintahan bersih bebas korupsi, kita cabut kartu tani, kita akan sejahterakan guru, kita akan dorong buruh mencapai kesejahteraannya,”tukasnya.

Secara khusus, Pak Dirman mengajak kepada komunitas Ayo Obah menggelorakan semangat memenangkan Pilkada Jateng. “Bukan hanya memenangkan Pilkada Jateng, tapi memenangkan hati masyarakat Jateng,”tandas Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.

Di sisi masa kampanye hingga Sabtu (23/6/2018) mendatang, Pak Dirman melakukan sosialisasi ke berbagai daerah. Salah satu sosialisasi yang akan digelar yaitu konser Sabyan Gambus di Brebes, Jumat (22/6) besok.

Dia juga berpesan untuk tidak mentolelir kecurangan dalam proses Pilgub Jateng 2018. Menurut Sudirman, hanya kecurangan yang bisa mengalahkannya dalam kompetisi Pilgub Jateng. Dia mengajak masyarakat Jateng untuk tidak mentolerir kecurangan Pilgub Jateng. "Hanya kecurangan yang bisa mengalahkan kita," pungkasnya.