Hadapi Arus Balik, Basarnas Manado Koordinasi dengan TNI-Polri

Selasa, 19 Juni 2018 - 13:02 WIB
Hadapi Arus Balik, Basarnas Manado Koordinasi dengan TNI-Polri
Hadapi Arus Balik, Basarnas Manado Koordinasi dengan TNI-Polri
A A A
MANADO - Menghadapi arus balik lebaran, Basarnas Kota Manado berkoordinasi dengan aparat kepolisian daerah. Kepala Kantor Basarnas Manado M Arifin mengatakan, pihaknya akan mengerahkan seluruh kemampuan Basarnas demi kenyamanan warga selama arus balik lebaran berlangsung.“Kami kerahkan seluruh kekuatan anggota kami baik di Manado, di pos SAR Amurang, pos SAR Tahuna dan pos siaga SAR Kotamubagu hanya untuk memberikan kenyamanan para pemudik,”ujarnya, Selasa (19/6/2018).
Menurut Arifin, meski jumlah anggotanya terbatas karena terbagi di 3 daerah, yaitu Amurang, Tahuna dan Kotamubagu, namun pihaknya tetap selalu berkoordinasi dengan stakeholder yang ada sehingga apabila ada laporan, pihaknya bisa cepat respon.
“Pantauan kami saat ini siaga lebaran masih aman dan lancar tanpa ada yang membahayakam jiwa manusia,” tegasnya.

Basarnas Manado akan melaksanakan siaga khusus lebaran sampai tanggal 24 Juni bersama TNI, Polisi, PMI, Rapi, KPLP, dan potensi SAR. Sementara itu, Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung terus meningkatkan pengamanan arus balik lebaran melalui kegiatan cipta kondisi (cipkon) dan pemeriksaan kapal.

Hal ini dilakukan sejak Minggu 17 Juni 2018 pagi. Petugas memeriksa penumpang Kapal Motor (KM) Labobar, baik yang naik maupun turun di Pelabuhan Samudera.

Kapolsek KPS Bitung, Iptu Fandi Ba’u mengatakan, pihaknya juga melakukan penggeledahan terhadap penumpang yang mencurigakan. “Ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Pemeriksaan tersebut, tambah Kapolsek, bertujuan agar embarkasi berjalan lancar dan tertib. “Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat, supaya para penumpang dan pengunjung di pelabuhan merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.

Hingga berakhirnya pemeriksaan, petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya yang dapat menimbulkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7655 seconds (0.1#10.140)