Ngaku Polisi, Sopir Angkot Roboh Ditembak Usai Membegal

Selasa, 12 Juni 2018 - 15:55 WIB
Ngaku Polisi, Sopir Angkot Roboh Ditembak Usai Membegal
Ngaku Polisi, Sopir Angkot Roboh Ditembak Usai Membegal
A A A
KARAWANG - Mengaku sebagai anggota Polri, AS (33) nekat membegal motor di Jalan Pasundan, Karawang Barat. Namun nahas lelaki yang berprofesi sebagai sopir angkot ini roboh diterjang timah panas saat akan ditangkap di kontrakannya di Desa Tamelang Kecamatan Purwasari, karena melawan petugas. Pelaku dilarikan ke RSUD setelah kakinya ditembus peluru.

"Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak kaki kiri pelaku lantaran ia berusaha melakukan perlawanan kepada petugas saat akan ditangkap," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, saat ekspose di Mapolres Karawang, Selasa (12/6/2018).

Slamet mengatakan pelaku merupakan residivis yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot. Saat menjalankan aksi kejahatannya pelaku berpura-pura sebagai anggota polisi.

Kemudian pelaku mencegat motor korbannya dan melakukan pemeriksaan surat kendaraan. "Saat menggeledah korbannya itu pelaku menuduh korban membawa narkotika dan meminta kunci dan surat kendaraan serta harta benda korban seperti hand phone dan laiinnya," katanya.

Setelah berhasil mendapatkan harta benda korbannya pelaku meminta korban menghubungi keluarganya. Saat itulah pelaku langsung kabur meninggalkan korbannya. "korban tidak bisa mengejar karena kunci motor ada sama pelaku yang kemudian dibuang begitu saja," katanya.

Dari tangan AS, polisi menyita satu unit sepeda motor yang biasa digunakan untuk melancarkan aksinya, dua buah handphone, satu buah golok yang digunakan untuk melawan petugas, dan barang bukti lainnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, YS melakukan modus tersebut di enam tempat kejadian perkara (TKP) berbeda, seperti di Jalan Wirasaba (arah Telukjambe Timur), dekat SMA Pendekar, Jembatan Anggadita, depan GOR Panatayudha, dan depan Indomaret Amansari, Karawang Barat. "Dari keterangan AS, barang yang ia curi dijual dengan cara COD atau jual beli melalui media sosial Facebook," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4299 seconds (0.1#10.140)