Dugaan Ijazah Palsu Salah Satu Cawagub Sumsel Terus Berkembang

Selasa, 12 Juni 2018 - 14:50 WIB
Dugaan Ijazah Palsu Salah Satu Cawagub Sumsel Terus Berkembang
Dugaan Ijazah Palsu Salah Satu Cawagub Sumsel Terus Berkembang
A A A
PALEMBANG - Kasus dugaan ijazah palsu Sekolah Teknik Mesin (STM) Pertambangan Palembang tahun 1977 milik salah satu calon wakil gubernur Sumsel terus berkembang. Syamsul Rizal, yang juga alumni mengaku mempunyai data dan dokumen lengkap mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkap kasus dugaan ijazah palsu tersebut.

Dia mengaku, tujuan datang ke Dinas Pendidikan untuk membantu mengungkap dugaan skandal ijazah palsu.

“Bahkan, dia telah melapor ke Mabes Polri dan mendesak agar mencabut laporan ke Polda yang di-SP3-kan pada 2004 yang saat ini tak ada kabarnya," ungkapnya.

Dijelaskannya, pihaknya juga mendesak pihak Disdik Sumsel untuk membantu mengungkap kasus dugaan ijazah palsu tersebut dengan cara mengeluarkan Daftar Peserta Ujian (DPU) dan Daftar Ijazah yang terpakai pada ijazah STM Pertambangan Palembang.

"Saya pensiunan PT Pusri dan tidak ada kaitan dengan calon cawagub tersebut baik sebagai teman sekolah atau warga satu dusun," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Ormas Putra Sriwijaya, Muhammad Soleh yang ikut mendampingi Syamsul Rizal ke Disdik Sumsel beberapa waktu lalu. Kedatangan ke Disdik Sumsel bertujuan memperkuat data yang sebelumnya ditemukan.

Sementara itu, Kadisdik Sumsel, Widodo menyampaikan, saat kejadian dugaan ijazah palsu tersebut dirinya masih sekolah jenjang SD di Bantul, Yogyakarta.

"Untuk DPU memang sampai saat ini saya belum menemukannya lagi. Tapi kalau reguler ada karena sebagian yang menangani sudah pensiun. Tapi akan cari usahakan secepatnya termasuk daftar kelulusan akan saya cari," ungkapnya.

Widodo berjanji akan membantu data apapun untuk mengungkap kebenaran yang sewaktu-waktu ditanyakan pihak hukum untuk proses penyelidikan. "Sehingga gejolak ini cepat jelas. Kalau benar katakan benar, kalau salah katakan salah," tegasnya.

Tak hanya itu, Widodo juga mengimbau siswa STM Pertambangan Palembang pada tahun itu ikut membantu untuk mengungkapkan fakta sebenarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6370 seconds (0.1#10.140)