Bandara Adi Soemarmo Solo Ditutup Tiga Jam Pasca Letusan Merapi

SOLO - Tak hanya Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo ditutup tiga jam sebagai dampak erupsi Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) pagi. Bandara yang terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali tersebut ditutup mulai pukul 15.30 WIB hingga 18.30 WIB.

Humas Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Solo Danar Dewi mengatakan, penutupan sementara bandara sebagai dampak sebaran debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi jumat pukul 08.20 WIB. Ada pun keputusan penerbitan NOTAM penutupan bandara oleh AirNav dilakukan setelah hasil paper test airside di bandara dinyatakan positif mengandung debu vulkanik. "Sehingga berpotensi mempengaruhi keselamatan operasional penerbangan," kata Danar Dewi, Jumat (1/6/2018) sore.

Terdapat 12 penerbangan dari maupun ke Solo yang terganggu akibat penutupan sementara. Di antaranya satu pesawat Batik Air, empat Citilink, tiga Garuda Indonesia, dua Sriwijaya Air, dan dua Lion Air. "PT Angkasa Pura I selaku operator Bandara Adi Soemarmo Solo akan terus bekerja sama dengan pihak terkait dalam memantau perkembangan situasi Gunung Merapi," terangnya.

Seluruh penumpang yang terkena dampak akibat penutupan bandara, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai dan atau mengikuti perkembangan terkini melalui Facebook Angkasa Pura Airports dan Twitter @AP_Airports.