Awas! Banyak Kosmetik Ilegal Beredar di Pasar Kulonprogo

Rabu, 30 Mei 2018 - 18:15 WIB
Awas! Banyak Kosmetik Ilegal Beredar di Pasar Kulonprogo
Awas! Banyak Kosmetik Ilegal Beredar di Pasar Kulonprogo
A A A
KULONPROGO - Ini peringatan bagi ibu-ibu agar tidak sembarangan membeli kosmetik. Di pasar tradisional banyak ditemukan kosmetik tanpa izin edar, seperti yang ditemukan di Kulonprogo ini.

Tim Satpol PP dan petugas pengawas barang menjelang Lebaran saat melakukan razia di Pasar Jagalan Kalibawang, Rabu (30/5/2018) siang, mengecek berbagai produk yang dijual seperti makanan, minuman, daging, jamu hingga kosmetik. Dari razia ini petugas menemukan sejumlah barang yang dinilai melanggar.

"Kami menemukan puluhan kosmetik tanpa izin edar. Selain itu ada juga beberapa obat-obatan yang tidak terdaftar dalam BBPOM," kata Kasi Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo, Qomarul Hadi.

Kosmetik tanpa izin edar ini didominasi oleh pemutih wajah, kosmetik untuk pelembab yang juga diduga palsu lantaran tidak terdaftar di BBPOM. Petugas juga menemukan pewarna rambut yang kemasannya sudah rusak dan obat kuat yang juga tidak ada izin edar. Petugas juga menemukan sejumlah makanan yang kemasannya rusak dan makanan kedaluwarsa.

"Produk-produk ini langsung disita karena dikawatirkan dampaknya berbahaya. Kami juga langsung melakukan pembinaan dan memberikan edukasi kepada pedagang kalau produk-produk itu tidak boleh beredar," kata Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan minuman Dinas Kesehatan Kulonprogo, Nety Fifereati.

Nety menambahkan beberapa produk diketahui mencantumkan nomor palsu dari BBPOM. Barang-barang tersebut langsung disita untuk dimusnahkan. "Kandungan kosmetik seperti ini cukup berbahaya dan bisa ada kandungan mercuri yang bisa menyebabkan kanker," tuturnya.

Murwati, salah satu pedagang di Pasar Jagalan mengaku mendapatkan produk kosmetik tersebut dari pedagang di Muntilan, Magelang. Dirinya mengaku tidak mengetahui jika produk-produk tersebut tidak ada izin edarnya. "Kalau tahu tidak ada izin edarnya pasti saya tidak akan beli dan jual lagi," ujarnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9978 seconds (0.1#10.140)