Pelatih Irak Nyaris Dikeroyok Wartawan Gara-gara Tersingkir di Piala Asia 2023

Selasa, 30 Januari 2024 - 10:09 WIB
loading...
Pelatih Irak Nyaris Dikeroyok Wartawan Gara-gara Tersingkir di Piala Asia 2023
Jesus Casas nyaris mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan dari wartawan Irak usai menyaksikan kekalahan yang menimpa Singa Mesopotamia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 / Foto: Soha.vn
A A A
Jesus Casas nyaris mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan dari wartawan Irak usai menyaksikan kekalahan yang menimpa Singa Mesopotamia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 . Melihat keributan yang terjadi, pihak keamanan dan beberapa pejabat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terpaksa mengeluarkan pelatih Casas dan wartawan Irak keluar dari ruang konferensi pers untuk memastikan ketertiban.

Menurut laporan Soha, Selasa (30/1/2024), wartawan yang terlibat keributan tersebut telah mencabut izin kerjanya di Piala Asia 2023. Belum jelas keputusan apa yang diambil AFC terhadap wartawan tersebut, karena belum ada kejadia buruk yang terjadi.

Beberapa sumber meyakini wartawan Irak marah besar terhadap pelatih Jesus Casas karena hasil pertandingan antara Irak dan Yordania yang kurang memuaskan. Pada laga 16 besar Piala Asia 2023, Singa Mesopotamia kalah dramatis 2-3 dari lawannya.



Tak hanya keributan di ruang konferensi pers yang menjadi perhatian. Ada juga peristiwa kartu merah yang menimpa Aymen Hussein di menit 76 seusai melakukan selebrasi.

Ya, Aymen menerima kartu kuning kedua usai melakukan selebrasi duduk bersila lalu membuat gerakan membawa makanan dari tanah ke mulunya dengan tangan kiri. Wasit Alireza Faghani (asal Australia, Iran) langsung memberikan kartu kuning kedua untuk striker bernomor punggung 18 tersebut.

Setelah itu, tim Irak kalah 2-3 dari Jordan saat lawannya mencetak 2 gol berturut-turut di pengujung pertandingan. Anehnya, cara selebrasi serupa juga dilakukan tim Yordania di babak pertama, mereka juga melakukan gerakan makan yang sama namun tidak mendapat kartu dari wasit utama.



Hal ini membuat banyak anggota tim Irak dan striker individu Aymen Hussein tidak senang. "Selebrasi adalah saat seorang pemain menunjukkan kegembiraan. Wasit tidak boleh memberikan kartu merah kepada Aymen Hussein," ujar pelatih Jesus Casas.

"Keputusan ini berbeda dengan saat tim Jordan merayakan gol di babak pertama. Menurut saya itu tidak adil bagi tim. Tim Irak. Tapi semuanya terjadi, Irak tersingkir. Saya sangat sedih," pungkas Casas.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)