Dua ATM Bank Pemerintah Dibobol Maling

Selasa, 29 Mei 2018 - 23:06 WIB
Dua ATM Bank Pemerintah Dibobol Maling
Dua ATM Bank Pemerintah Dibobol Maling
A A A
SALATIGA - Dua mesin ATM milik bank pemerintah yang berada di Jalan Diponegoro, Salatiga, Jawa Tengah dibobol pencuri, Selasa (29/5/2018). Kedua mesin ATM tepatnya berada di depan SPBU Soka, Sidorejo Lor, Sidorejo.

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti jumlah nominal uang yang digasak pencuri di dua ATM tersebut. Namun kerugian Bank BNI dan pihak vendor yang sudah terhitung mencapai Rp120 juta. Kerugian tersebut dihitung dari kerusakan dua mesin ATM yang dibobol pencuri.

Informasi yang dihimpun SINDOnews menyebutkan, tindak pidana pembobolan mesin ATM milik Bank BNI tersebut pertama kali diketahui oleh pegawai vendor ATM PT Advantage, Nugroho Agung Kuncoro (32) yang berdomisili di Klaseman, Mangunsari, Sidomukti. Awalnya, alarm aplikasi DCTFLM (monitoring) ATM yang terkoneksi di telepon selulernya berbunyi dan ATM di depan SPBU Soka terbaca off line (tidak aktif).

Selanjutnya, Nugroho melaporkan hal itu kepada pegawai vendor lainnya, Muhammad Mu'abidin (29). Kemudian mereka melakukan pengecekan ATM depan SPBU Soka. Ternyata mesin ATM sudah dalam keadaan rusak dan uang yang berada di kotak atau rak bagian atas habis.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada sekuriti Bank BNI Cabang Salatiga dan laporan diteruskan kepada pimpinan Bank BNI. Selang beberapa waktu kemudian alarm aplikasi DCTFLM (monitoring) ATM di komplek ruko depan Huppy Puppy berbunyi. Nugroho dan sekuriti Bank tersebut langsung mengecek ATM dan mendapati dalam kondisi rusak dan uang yang tertinggal di rak satu tinggal Rp2 juta.

Kemudian, Nugroho melaporkan pencurian uang di mesin ATM tersebut ke Polres Salatiga. Sejumlah petugas Polres Salatiga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam olah TKP petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah handphone warna hitam yang tertinggal di ruang mesin ATM di depan Huppy Puppy, 20 lembar uang pecahan Rp100.000 yang masih terjepit di mesin ATM dan dua mesin ATM yang rusak.

Setelah melakukan penyisiran, polisi mengamankan dua alat CD room tempat ambil data transaksi uang dan mesin exit sarter tempat ambil uang, serta pegangan palu warna merah yang ditemukan Jarmin (35) warga Soka, Sidorejo Lor di selokan tak jauh dari lokasi kejadian.

Kasubbag Humas Polres Salatiga Kompol Ismail saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan. "Anggota Satreskrim telah melakukan olah TKP dan mengamankaan sejumlah barang bukti. Semoga kasus ini bisa segera terungkap," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9357 seconds (0.1#10.140)