Demi Ide dan Gagasan Inovatif, Bupati Tabanan Antusias Berkantor di Desa

Senin, 29 Januari 2024 - 20:31 WIB
loading...
Demi Ide dan Gagasan...
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melaksanakan Program Bupati Ngantor di Desa atau Bungan Desa di Desa Nyitdah, Kediri, Senin (29/1/2024). Foto/Ist
A A A
TABANAN - Program Bupati Ngantor di desa atau Bungan Desa yang diinisiasi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu program unggulan ini juga memberikan begitu banyak ide dan gagasan inovatif bagi Pemkab Tabanan, Bali. Hal tersebut terungkap saat Bupati Tabanan kembali menjalankan program ini untuk ke-42 kalinya di Desa Nyitdah, Kediri, Senin (29/1/2024).



Sanjaya mengaku hadir bersama jajaran di Desa Nyitdah untuk memberikan efek yang berdampak dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan UMKM, IKM dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.

“Hari ini bersyukur sekali jajaran pemerintah kabupaten Tabanan hadir dengan tujuan kita berkantor di Desa Nyitdah ini. Salah satunya secara langsung untuk melihat, menyaksikan dan menyerap aspirasi rakyat, seperti apa profil desa dan ternyata memiliki potensi dan kearifan lokal yang luar biasa, tadi ada program tentang pengelolaan sampah dengan kemandirian yang luar biasa," katanya.

Bungan Desa ini merupakan kali kedua yang dilakukannya di Januari 2024. Kunjungan bupati disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat Desa Nyitdah.

Selain fokus untuk memberikan pelayanan secara langsung bagi masyarakat, kedatangannya juga ditujukan untuk memberikan perhatian dan bantuan bagi keluarga stunting yang ditemuinya di Desa Nyitdah.



Hal ini sebagai langkah nyata pemerintah, dalam menekan angka stunting di Tabanan. Lebih lanjut, pihaknya juga berfokus pada potensi Desa Nyitdah yang mampu mengembangkan inovasi dalam penanganan sampah.

“Dengan rutinitasnya berkantor di desa, saya merasa banyak menimba ilmu dan belajar di desa. Saya melihat apa yang terjadi. Sehingga di dalam mengaktualisasikan kebijakan, pemerintah daerah bisa tepat guna, tepat sasaran," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bank Sampah Desa Nyitdah, I Ketut Nada menyampaikan, jumlah personel pengelola sampah mencapai 10 orang yang bekerja dengan giat untuk menciptakan Desa Nyitdah yang bersih dan sehat.

“Untuk pengelolaan yang sudah berjalan saat ini, mengambil sampah masyarakat, kita bawa ke Bank Sampah induk, kita pilah lalu kita pres baru kita salurkan. Di salurkan kebanyakan ke luar pulau, ke pabrik-pabrik yang membutuhkan sesuai dengan items dan jenis masing-masing,” ujarnya.

Salah satu warga penderita stunting yang berjumlah 7 orang yakni, I Made Senantra (43) langsung merasakan dampak program Bungan Desa.

“Terima kasih bupati sudah perhatian terhadap kami, dengan memberikan sembako secara langsung, kami berharap perhatiannya terus berkelanjutan," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0261 seconds (0.1#10.140)