Sistem Buka Tutup Bakal Diberlakukan di Rest Area Tol Cikampek

Jum'at, 25 Mei 2018 - 11:12 WIB
Sistem Buka Tutup Bakal Diberlakukan di Rest Area Tol Cikampek
Sistem Buka Tutup Bakal Diberlakukan di Rest Area Tol Cikampek
A A A
KARAWANG - Keberadaan rest area di KM 57, 62, dan 42 di Tol Cikampek, Jawa Barat, diprediksi menjadi sumber kemacetan pada saat arus mudik lebaran nanti. Kemacetan terjadi akibat volume kendaraan yang masuk rest area sangat tinggi hingga mencapai badan jalan tol mengakibatkan arus kendaraan menuju Cikampek terhambat.

Mengantisipasi kemacetan tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Karawang akan memberlakukan buka tutup rest area. Bahkan, jika kendaraan belum bisa terurai akan membuka jalur contraflow ke arah Cikampek.

"Posisi Karawang ini menjadi titik lelah pengguna jalan tol Cikampek dari Jakarta dan sekitarnya sehingga pemudik akan istirahat di rest area terdekat. Namun karena volume kendaraan saat mudik cukup tinggi sehingga tidak bisa menampung seluruh kendaraan di rest area. Biasanya pemudik memaksakan diri untuk istirahat walau rest area sudah penuh mereka mau berhenti di pinggir jalan. Kami akan mengatur agar pemudik tidak berhenti di pinggir jalan dan akan kita arahkan mencari rest area selanjutnya," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Arman Sahti, Jumat (25/5/2018).

Arman mengatakan, rest area di Tol Cikampek menjadi titik kemacetan yang akan mendapat penanganan khusus jajaran Lantas Polres Karawang. Apalagi sejak beroperasinya Tol Cipali volume kendaraan yang melalui Tol Cikampek semakin tinggi.

Menurut Arman, di Karawang ada tiga rest area yang menuju arah Cikampek yaitu KM 57, KM 62, dan KM 42, yang dipastikan akan dipenuhi oleh kendaraan pemudik. Jika terjadi kemacetan panjang pemudik biasanya memilih untuk berlama-lama di rest area menunggu arus kembali lancar. Hal tersebut akhirnya menimbulkan kemacetan karena kendaraan yang baru datang tidak dapat masuk karena penuh.

"Sebaiknya istirahat seperlunya dan kemudian jalan lagi agar bisa memberi kesempatan kendaraan yang baru datang," katanya.

Arman memastikan jika sistem buka tutup rest area masih juga terjadi kemacetan pihaknya akan melakukan contraflow untuk jalur yang menuju Cikampek. Biasanya pada saat puncak mudik pihaknya sulit untuk mengatur kendaraan agar tidak berhenti di pinggir jalan karena kemacetannya cukup tinggi.

"Kita akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow. Namun itu kita lakukan kalau memang kendaraan sudah stagnan, atau sudah tidak bergerak," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3821 seconds (0.1#10.140)