Caleg asal Lebak Banten Ini Perjuangkan Suara Perempuan di Parlemen

Sabtu, 27 Januari 2024 - 21:49 WIB
loading...
Caleg asal Lebak Banten Ini Perjuangkan Suara Perempuan di Parlemen
Caleg Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang, Neng Siti Julaiha akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI. Foto/Ist
A A A
LEBAK - Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 Lebak-Pandeglang akan memperebutkan enam kursi DPR RI. Salah satu caleg yang akan bertarung adalah Neng Siti Julaiha.

Putri daerah kelahiran Lebak yang akrab disapa NJ ini ikut bertarung dalam kontestasi legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini. NJ dikenal sebagai perempuan yang tangguh.



NJ mampu menapaki tangga panggung politik dari bawah. Bukan secara instan apalagi ditaburi fasilitas. Kiprah politiknya dimulai 2014. Ketika itu NJ berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Lebak Dapil 3.

Lalu pada periode 2019-2024, lewat perjuangan dan doa, NJ kembali membuktikan eksistensinya dengan berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi Banten dari Dapil Lebak.

Saat ini, NJ yang tercatat sebagai Ketua DPC PPP Lebak, Banten. Saat ini juga dia tengah berjuang untuk meraih satu kursi DPR-RI dari Dapil Banten 1, Kabupaten Lebak-Pandeglang 2024-2029.

Adapun alasan yang membuat NJ ingin masuk ke Senayan karena keinginannya memperjuangkan hak-hak perempuan dan masyarakat Banten.



“Suara perempuan harus diperjuangkan. Saya komit akan memperjuangkan kemudahan akses bagi perempuan untuk sektor pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan perlindungan tentunya,” ujarnya, Sabtu (27/1/2024).

NJ juga menyoroti pentingnya peran perempuan di parlemen. Oleh karenanya, NJ ingin memperjuangkan hak perempuan di parlemen dan tentunya berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Lebak dan umumnya di Provinsi Banten.

"Keterwakilan perempuan di parlemen akan mampu memberikan sumbangsih kesejahteraan masyarakat dan khususnya kaum perempuan sendiri. Apalagi tantangan saat ini, soal kesetaraan gender di Indonesia masih terbentur budaya patriarki, di mana laki-laki mendominasi," ucapnya.

Menurut NJ, keterwakilan perempuan dalam parlemen atau menjadi anggota Legislatif DPR RI, justru akan memberikan nilai lebih dalam menyerap aspirasi masyarakat.

“Sebagi caleg yang merupakan putri daerah, saya lebih memahami persoalan yang ada di daerah dan akan lebih terukur dalam merealisasikan aspirasi masyarakat di bawah,” imbuhnya.

Dia juga mengungkapkan keberadaan perempuan di parlemen justru akan memberikan keseimbangan. Tak hanya dalam mewarnai perumusan kebijakan dan peraturan perundang-undangan, tapi juga dalam hal pengawasan.

“Adanya perempuan juga memberikan ruang berekpresi dalam menyampaikan kepentingan politik secara mandiri,” katanya.

NJ mengawali pendidikannya di Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Lebak, Banten.

“Saya bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Rangkasbitung, tetapi karena beberapa alasan untuk menemani saudara saya waktu itu, saya akhirnya memilih masuk Pondok Pesantren Daar el-Qolam. Kemudian, saya melanjutkan kuliah di Jakarta dan lanjut untuk S-2 di Universitas Negeri Jakarta,” ujarnya saat mengingat perjalanan kariernya.

Seiring perjalanan waktu, satu per satu anak tangga karier berhasil diperolehnya. Bahkan, NJ sampai dikenal sebagai satu-satunya perempuan di Lebak yang dipercaya sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Lebak dan juga anggota DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024.

Awal mula terjun dalam dunia politik pertama kali muncul ketika NJ terlibat dalam kegiatan organisasi perempuan kebangsaan di Pondok Pesantren Assidiqiyah, Jakarta.

“Saya memiliki pengalaman mengajar di Pondok Pesantren Assidiqiyah di Kebon Jeruk, Jakarta. Panggilan politik itu mulai muncul ketika saya terlibat dalam kegiatan perempuan di pondok pesantren,” ungkapnya.

Pengalaman organisasinya semakin kaya setelah NJ bergabung dengan Ikatan Putri-Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan aktif dalam berbagai aktivitas organisasi di kantor pusat IPPNU di Jakarta.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)